Show simple item record

dc.contributor.advisorSubhan, Beginer
dc.contributor.advisorAbdullah, Asadatun
dc.contributor.advisorZamani, Neviaty Putri
dc.contributor.authorAdewal, Murad Alvian K.
dc.date.accessioned2025-06-12T12:44:54Z
dc.date.available2025-06-12T12:44:54Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162461
dc.description.abstractSpons laut Stylissa carteri mempunyai peran penting dalam ekosistem perairan dan merupakan salah satu biota penyusun ekosistem pesisir dan laut, terutama pada ekosistem terumbu karang. Umumnya, keanekaragaman jenis spons pada suatu habitat dapat ditentukan berdasarkan kondisi perairan yang jernih dan tidak memiliki arus yang kuat. Pemanfaatan spons laut semakin meningkat dengan memanfatkan senyawa bioaktivnya, sehingga pengambilan secara langsung dari alam untuk keperluan yang dimaksud dikhawatirkan dapat mengurangi populasi spons laut secara signifikan. Salah satu upaya pencegahan pengambilan spons laut langsung dari alam dengan dilakukannya pembudidayaan spons laut untuk pemanfaatan yang berkesinambungan. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan di Pulau Pramuka dengan tiga perlakuan metode kombinasi transplantasi spons, dimana pelakuan 1 berisi Stylissa carteri (SO), perlakuan 2 berisi Stylissa carteri dan Aaptos suberitoides (SAP), dan perlakuan 3 berisi Stylissa carteri, Aaptos suberitoides dan karang keras Acropora (SAC). Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan aktivitas antioksidan yang terdapat pada spons Stylissa carteri yang ditransplantasi dan yang hidup alami di alam. Parameter fisika kimia perairan pada lokasi penelitian yang diambil meliputi, suhu, kecepatan arus, kecerahan, salinitas, keasaman, dan DO. Pengujian aktivitas antioksidan spons laut hasil transplantasi menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Kelangsungan hidup spons Stylissa carteri yang ditransplantasi dengan tiga perlakuan berbeda menunjukan bahwa perlakuan SAC dengan nilai persentase 70% berbeda secara signifikan dengan perlakuan SO dengan nilai 56%, sementara perlakuan SO dengan SAP dengan nilai 51% tidak berbeda secara signifikan. Persentase pertumbuhan spons dari ketiga perlakuan dengan nilai SO 179%, SAP 157%, dan SAC 130% menunjukan bahwa dari ketiga perlakuan tersebut tidak berbeda secara signifikan. Pengujian aktivitas antioksidan dari ketiga perlakuan dan ditambahkan dengan spons Stylissa carteri yang hidup alami didapatkan bahwa, dari keempat sumber sampel tersebut menunjukan aktivitas antioksidan yang kuat berdasarkan nilai IC50 dimana perlakuan SO memiliki nilai IC50 86.22, Perlakuan SAP 86.58, perlakuan SAC 86.09, dan spons koloni alami (SA) 54.27.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKombinasi Transplantasi Dan Hubungannya Dengan Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan Dan Aktivitas Antioksidan Spons Laut Stylissa carteri.id
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordAntioksidanid
dc.subject.keywordpertumbuhanid
dc.subject.keywordPerlakuan transplantasiid
dc.subject.keywordStylissa carteriid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record