Penambahan Bakteri Actinomycetes terhadap Status Bahan Organik dan Kualitas Air Budidaya Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas
utama perikanan budidaya di Indonesia dengan nilai ekonomi tinggi. Peningkatan
produksi udang sering kali menyebabkan permasalahan akibat akumulasi bahan
organik yang dapat menurunkan kualitas air dan berpengaruh terhadap
pertumbuhan udang. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengurangi kandungan
bahan organik di perairan budidaya, untuk menjaga kondisi kualitas air agar tetap
dalam kadar optimal bagi udang. Salah satu upaya yaitu dengan cara bioremediasi
menggunakan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bakteri
Actinomycetes dalam memperbaiki kualitas air dan menurunkan kandungan bahan
organik pada media budidaya serta pengaruhnya dalam peningkatan pertumbuhan
udang vaname. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan
acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan kepadatan bakteri yang berbeda (0,
102, 103, dan 104 CFU mL-1) sebanyak tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penambahan bakteri Actinomycetes dengan kepadatan 104 CFU mL-1
memberikan hasil terbaik dalam menurunkan kandungan bahan organik, dengan
tingkat kelangsungan hidup tertinggi yaitu sebesar 90% dan pertumbuhan bobot
mutlak 0,8 g, dan rasio konversi pakan terbaik. Penelitian ini menunjukkan bahwa
Actinomycetes memiliki potensi sebagai agen bioremediasi dalam sistem budidaya
udang vaname, namun perlu penelitian lebih lanjut dengan dosis yang lebih tinggi
disertai dengan penambahan bakteri lain dengan waktu pengamatan yang lebih
lama untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan akurat.
Collections
- UT - Aquaculture [2189]
