| dc.description.abstract | Interval pemuasaan merupakan penerapan pemuasaan ikan yang kemudian diberi pakan kembali dengan harapan dapat memicu terjadinya pertumbuhan kompensasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pakan tanpa pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi interval pemuasaan yang berbeda terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian terdiri atas tiga perlakuan, yakni P0 (kontrol): Tanpa puasa, P1: Puasa satu hari dalam satu minggu, dan P2: Puasa dua hari dalam satu minggu. Perlakuan diujikan pada ikan nila 12,63 ± 0.01 g yang dipelihara selama 63 hari. Hasil penelitian menunjukkan jumlah konsumsi pakan harian pada ikan yang dipuasakan lebih tinggi saat ikan diberi pakan kembali, namun di hari berikutnya jumlah konsumsi pakan kembali normal. Pertumbuhan ikan dengan interval pemuasaan lebih rendah daripada tanpa pemuasaan (kontrol), namun rasio konversi pakan dan rasio efisiensi protein tidak berbeda secara signifikan antara ikan yang dipuasakan dengan tanpa puasa. Namun demikian, pemuasaan ikan dua hari masih berpeluang untuk diterapkan secara massal mengingat nilai RKP yang rendah yang pada gilirannya menyebabkan rendahnya biaya produksi pakan. | |