| dc.description.abstract | Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak dan stimulus pertumbuhan ekonomi suatu negara. Indonesia memiliki pesona yang luar biasa pada sektor ini, termasuk Provinsi Bengkulu sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang sedang mengembangkan sektor pariwisata supaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penelitian in bertujuan untuk menggambarkan sektor pariwisata dan menganalisis pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Penelitian menbggunakan desain kualitatif-deskriptif dan kuantitatif-asosiatif dengan bantuan analisis eviews. Data yang digunakan adalah data panel (time series) tahun 2018-2022 yang diambil dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu, dimana pertumbuhan ekonomi (PDRB) sebagai variabel dependen dan variabel independennya adalah 6 (enam) variabel pembentuk pariwisata, yaitu: (i) jumlah kunjungan wisatawan; (ii) jumlah hotel; (iii) jumlah destinasi wisata; (iv) jumlah restoran/rumah makan; (v) angkatan kerja; dan (vi) pendapatan asli daerah (PAD). Berdasarkan hasil analisis variabel jumlah kunjungan wisatawan, jumlah hotel, dan jumlah destinasi wisata serta variabel pendapatan asli daerah dan angkatan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Sedangkan variabel jumlah restoran memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Variabel jumlah hotel merupakan variabel pariwisata yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi provinsi Bengkulu untuk memprioritaskan variabel penentu pembangunan pariwisata di daerah dan menjadi perhatian juga untuk mendorong sektor pariwisata menjadi sektor potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Bengkulu. Hampir semuanya mempunyai pengaruh positif signifikan, kecuali pada variabel jumlah restoran. | |
