Pertumbuhan Benih Ikan Gabus Hias (Channa limbata) Tahap Domestikasi Pada Media Budidaya
Date
2025Author
Fibriantoni, Evan
Soelistyowati, Dinar Tri
Arfah, Harton
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan bogo (Channa limbata) mempunyai nilai ekonomis sebagai komoditas
ikan hias. Domestikasi ikan gabus bogo merupakan upaya menjadikannya spesies
budidaya untuk mengurangi penangkapan dari alam. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur respons domestikasi ikan bogo di dalam media budidaya dengan paparan
spektrum cahaya hijau. Benih ikan bogo berukuran 6-7 cm dipelihara secara
individual dalam akuarium (30 x 25 x 25 cm) selama 48 hari dengan paparan cahaya
hijau (525 nm) berbeda fotoperiode (0, 12, 24 jam). Laju pertumbuhan – bobot
benih ikan bogo pada media dengan fotoperiode 12 jam dan 24 jam lebih tinggi
dibandingkan pencahayaan alami (p<0,05), sedangkan laju pertambahan panjang
mutlak yang tertinggi pada perlakuan fotoperiode 24 jam. Paparan spektrum cahaya
hijau dengan fotoperiode 24 jam juga mempengaruhi perkembangan gonad yang
tertinggi dengan nilai gonadosomatic index (GSI) (1,75 ± 0,18%) dan
hepatosomatic index (HSI) (1,69 ± 0,10%). Berdasarkan hubungan panjang dan
bobot ikan bogo pada awal dan akhir penelitian menunjukkan sifat allometrik
negatif secara konsisten. The bogo fish (Channa limbata) has economic value as an ornamental fish
commodity. Domestication of bogo snakehead fish is an effort to make it a cultivated
species to reduce capture from nature. This study aims to determine the responsse
of bogo fish domestication in a cultivation medium with exposure to the green light
spectrum. Bogo fish seeds measuring 6-7 cm were maintained individually in an
aquarium (30 x 25 x 25 cm) for 48 days with exposure to green light (525 nm) with
different photoperiods (0, 12, 24 hours). The growth rate - weight of bogo fish seeds
in media with 12-hour and 24-hour photoperiods was higher than natural lighting
(p <0.05), and the highest absolute length increase rate was in the 24-hour
photoperiod treatment. Exposure to green light spectrum with 24-hour photoperiod
also affected the highest gonad development with gonadosomatic index (GSI) (1.75
± 0.18%) and hepatosomatic index (HSI) (1.69 ± 0.10%). Based on the relationship
between the length and weight of bogo fish at the beginning and end of the study,
there was no difference, namely negative allometric.
Collections
- UT - Aquaculture [2189]
