View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - School of Data Science, Mathematic and Informatics
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - School of Data Science, Mathematic and Informatics
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perbandingan Metode Particle Swarm Optimization dan Artificial Bee Colony pada Support Vector Machine

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (480.1Kb)
      Fulltext (1.126Mb)
      Lampiran (367.8Kb)
      Date
      2025
      Author
      Hasibuan, Rafika Aufa
      Afendi, Farit Mochamad
      Wigena, Aji Hamim
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini secara komprehensif mengkaji dan membandingkan performa klasifikasi Support Vector Machine (SVM) standar dengan dua metode optimasi metaheuristik, yaitu Particle Swarm Optimization (PSO) dan Artificial Bee Colony (ABC), pada empat dataset medis yang memiliki karakteristik berbeda, yaitu Breast Cancer, AIDS Disease, Darwin Disease, dan Parkinson Disease. Penelitian ini mencakup proses seleksi peubah berbasis proporsi (30%, 50%, 70%, dan 100%) untuk mengurangi jumlah peubah pada dataset, diikuti dengan pelatihan dan evaluasi model yang dilakukan secara berulang sebanyak 100 kali guna memastikan kestabilan hasil. Evaluasi dilakukan berdasarkan rata-rata akurasi, simpangan baku, waktu komputasi, serta analisis terhadap kondisi overlapping antar kelas dan ketidakseimbangan kelas. Hasil analisis menunjukkan bahwa PSO-SVM dan ABC-SVM memberikan peningkatan akurasi yang signifikan dibandingkan dengan SVM standar, terutama pada proporsi peubah 70% dan 100%. ABC-SVM menghasilkan performa klasifikasi tertinggi di sebagian besar skenario, namun dengan konsekuensi waktu eksekusi yang lebih lama, sedangkan PSO-SVM menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam hal waktu komputasi dengan akurasi yang tetap stabil. Dataset dengan tingkat overlapping dan ketidakseimbangan kelas sedang, seperti AIDS Disease dan Parkinson Disease, memperoleh peningkatan performa yang paling optimal setelah penerapan metode optimasi. Sementara itu, pada dataset dengan overlapping sangat tinggi seperti Darwin Disease, peningkatan akurasi tetap terjadi namun lebih terbatas. Meskipun demikian, metode optimasi terbukti adaptif dalam mengenali pola pada kelas minoritas dan mampu mengurangi bias klasifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode optimasi berbasis metaheuristik dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan performa klasifikasi, khususnya dalam konteks data medis yang kompleks. Selain itu, pertimbangan terhadap efisiensi waktu komputasi dan karakteristik data menjadi hal penting dalam pemilihan metode dan proporsi peubah. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis terhadap penerapan SVM teroptimasi dalam klasifikasi medis dan membuka peluang pengembangan lanjutan dengan mengintegrasikan pendekatan hybrid dan teknik validasi yang lebih luas pada studi selanjutnya.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161823
      Collections
      • MT - School of Data Science, Mathematic and Informatics [69]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository