View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Forestry
      • Forest Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Forestry
      • Forest Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat

      Thumbnail
      View/Open
      Article (6.791Mb)
      Date
      2025
      Author
      Hardjanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tidak ditemukan data pasti sejak kapan antara hutan dan manusia senantiasa berdampingan. Namun demikian banyak fakta menunjukkan bahwa kehidupan manusia sering dimulai dengan membuka hutan baik oleh masyarakat nomaden maupun masyarakat yang berorientasi hidup menetap. Seiring dengan pertambahan penduduk maka hutan terus mengalami perubahan penggunaan lahannya sesuai dengan kepentingan bangsanya. Di Indonesia, interaksi hutan dengan manusia telah lama terjadi di seluruh wilayah pulau-pulau. Baginya hutan adalah sebagai tempat berlindung, sumber kehidupan dan sebagainya yang harus dipelihara. Berbagai hasil hutan dimanfaatkan untuk kehidupannya, sesuai dengan perkembangan teknologi dan peradaban pada masanya. Salah satu contoh pemanfaatan kayu sebagai hasil hutan (di Jawa) yaitu dilakukan oleh Kerajaan Majapahit pada tahun 1300-an, untuk membangun armada lautnya dengan memanfaatkan kayu dari hutan jati yang banyak tersebar di Jawa Timur-Jawa Tengah. Pemanfaatan kayu juga dilakukan oleh hampir seluruh Kerajaan yang pernah ada di Nusantara, baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan lainnya (Pusinfo Dephut 2007). Kehadiran hutan kaitannya dengan kehidupan terus dirasakan pentingnya sampai saat ini, serta kehidupan yang akan datang Interaksi manusia dan hutan tersebut kmudian secara insting, manusia akan terus berusaha mempertahankannya. Inilah cikal bakal ilmu pengetahuan tentang "konsep kelestarian" dimulai. Manusia akan memulai mempertahankan vegetasi hutan dengan berbagai cara. Bagi masyarakat peladang berpindah, cara mempertaltarıkan vegetasi hutan adalah dengan cara menentukan jangka waktu rotasi jelajahnya; bagi masyarakat menetap tentu akan melakukan penanaman pepohonan. Budaya menanam pohon itulah kemudian menjadi awal/embrio terwujudnya berbudidaya/bercocok tanam antara lain berupa hutan rakyat. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161759
      Collections
      • Forest Management [209]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository