Uji Repelen Minyak Serai Wangi dan Pembungkus Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) Kultivar Kristal terhadap Lalat Buah (Bactrocera carambolae)
Abstract
Jambu biji kristal merupakan tanaman potensial di Indonesia karena kandungan vitamin A dan C yang tinggi serta tingginya minat konsumen. Namun, serangan lalat buah menjadi salah satu permasalahan utama yang dapat menurunkan kualitas buah. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengendalian yang efektif, salah satunya dengan pembungkusan buah dan aplikasi repelen untuk mencegah infestasi lalat buah. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan kombinasi repelen dengan tiga jenis pembungkus terhadap lalat buah melalui uji olfaktori di laboratorium serta pengujian di pertanaman jambu, mengevaluasi daya tahan pembungkus, dan mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan pembungkus buah di pertanaman jambu. Uji olfaktori dilakukan menggunakan olfaktometer tabung-Y dengan membandingkan respons lalat buah terhadap aroma jambu utuh, jambu dengan repelen konsentrasi 0,125 ml, jambu dengan pelarut 10%, jambu dengan pembungkus, serta jambu dengan pembungkus yang dikombinasikan dengan repelen. Pengujian di lapangan menggunakan tiga jenis pembungkus, yaitu bioplastik, kertas, dan plastik dengan kombinasi repelen pada tiga dosis (0,5 ml, 1 ml, dan 1,5 ml), yang diaplikasikan pada buah berumur 4 minggu setelah anthesis atau berdiameter 2-3 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pembungkus bioplastik dan plastik dengan repelen mampu menghalangi atau dihindari oleh lalat buah. Pembungkus plastik terbukti paling efektif dalam melindungi buah dari serangan hama di lapangan, sedangkan bioplastik lebih unggul dalam mempertahankan kuantitas buah, termasuk bentuk, berat, dan volumenya.
Collections
- UT - Plant Protection [2511]
