Interaksi Molekuler Tanaman Berbasis HerbalDB terhadap Reseptor Alfa-Glukosidase secara In Silico

Abstract

Diabetes melitus terjadi akibat tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, kondisi ini menyebabkan glukosa tidak dapat masuk dan digunakan oleh sel tubuh sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah. Senyawa bioaktif pada tanaman herbal asal Indonesia berpotensi sebagai inhibitor enzim alfa-glukosidase, tetapi belum diketahui aktivitasnya pada reseptor alfa-glukosidase sebagai penghambat hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan menentukan senyawa bioaktif dari tanaman herbal asal Indonesia terhadap reseptor alfa-glukosidase secara in silico. Penambatan molekuler 5964 ligan uji dilakukan melalui AutoDock Vina pada Google Collab. Hasil penelitian menunjukkan reseptor alfa-glukosidase tervalidasi dengan kode pdb 2QMJ diunduh dari Research Collaboratory for Structural Bioinformatics (RCSB) memiliki nilai RMSD 1.9 Å. Hasil penambatan molekuler 5964 ligan uji diperoleh 26 ligan uji berdasarkan parameter binding affinity, ikatan dengan sisi katalitik dan jenis interaksi ligan-reseptor, dari 26 ligan diperoleh 2 ligan terbaik. Senyawa roxburghine B yang berasal dari tanaman Uncaria gambir dan senyawa yuehchukene yang berasal dari tanaman Murraya paniculata merupakan 2 ligan terbaik yang berpotensi sebagai inhibitor enzim alfa-glukosidase.