Membangun Indeks Keberdayaan Konsumen Online Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong pertumbuhan e-commerce yang signifikan di Indonesia. Namun, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi konsumen dalam berbelanja online, seperti ketidaksesuaian produk, masalah pengiriman, serta perlindungan konsumen yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Indeks Keberdayaan Konsumen Online (IKK) guna mengukur sejauh mana kemampuan konsumen dalam menggunakan hak dan kewajibannya dalam proses mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel yang dijadikan sebagai pembobot dalam perhitungan IKK, dengan data yang diperoleh melalui kuesioner kepada mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IKK berada pada kategori “Kritis” dengan skor 73.06. Dimensi saat pembelian memiliki indeks tertinggi, dan pasca-pembelian memiliki indeks terendah. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun konsumen sudah cukup cerdas dalam mengenali kebutuhan, memilih, menyeleksi produk, dan melakukan transaksi, masih terdapat kelemahan dalam aspek perilaku konsumen pada pasca-pembelian.

The advancement of digital technology has significantly driven the growth of e-commerce in Indonesia. However, consumers still face various challenges when shopping online, such as product mismatches, delivery issues, and suboptimal consumer protection. This study aims to develop an Online Consumer Empowerment Index to measure consumers' ability to exercise their rights and obligations in obtaining products that match their needs. The Structural Equation Modeling (SEM) Method is used to determine the relationship between variables that serve as weights in calculating the Online Consumer Empowerment Index, using data obtained through a questionnaire conducted on students of IPB University. The results indicate that the Online Consumer Empowerment Index falls into the "Critical" category, scoring 73.06. The purchase phase has the highest index score, while the post-purchase phase has the lowest. These findings suggest that although consumers are relatively knowledgeable in recognizing needs, selecting products, and conducting transactions, weaknesses remain in consumer behavior during the post-purchase phase.