PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN, INOVASI DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KINERJA USAHA KOPI BUBUK DI LAMPUNG BARAT
Abstract
Kewirausahaan dan kopi yang merupakan salah satu komoditi dari hasil perkebunan, memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Peningkatan konsumsi kopi di Indonesia membuka peluang bagi pelaku usaha kopi untuk berkembang. Lampung Barat, yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia, memiliki potensi yang besar dalam industri kopi. Namun, persaingan di pasar kopi bubuk, baik di tingkat lokal maupun internasional, semakin meningkat. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha sangat diperlukan. Kompetensi kewirausahaan, inovasi, serta penerapan digital marketing menjadi faktor kunci yang dapat menentukan keberhasilan dan kinerja usaha kopi bubuk di Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan empat variable laten. Kompetensi kewirausahaan dan digital marketing sebagai variabel laten eksogen, sedangkan kinerja usaha sebagai variabel laten endogen dan inovasi sebagai variabel mediasi antara kompetensi kewirausahaan dan kinerja usaha. Metode analisis data yang digunakan yaitu Partial Least Square (PLS) dan Importance-Performance Map Analysis (IPMA). Hasil analisis dari penelitian ini yaitu kompetensi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja usaha dan inovasi. Digital marketing juga berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja usaha. Kinerja usaha tidak dipengaruhi secara signifikan baik langsung maupun tidak langsung oleh inovasi sehingga inovasi tidak dapat memediasi hubungan antara kompetensi kewirausahaan dan kinerja usaha kopi bubuk di Lampung Barat. Variabel prioritas yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja usaha kopi bubuk yaitu digital marketing dengan pemasaran melalui media sosial, market place, dan iklan.
Collections
- MT - Economic and Management [3180]
