View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Detection of Major Viruses in Shallot (Allium ascalonicum) Bulbs Collected from Different Storage Conditions

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (395.6Kb)
      Fulltext (1.869Mb)
      Lampiran (179.5Kb)
      Date
      2015
      Author
      Subagyo, Annisa Puspadini
      Hidayat, Sri Hendrastuti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penyakit yang disebabkan oleh virus, terutama dari genus Potyvirus dan Carlavirus dilaporkan menyebabkan permasalahan pada budi daya bawang merah. Sebagian besar petani di Indonesia menggunakan umbi dari musim tanam sebelumnya sebagai perbanyakan vegetatif untuk digunakan pada musim tanam selanjutnya. Bibit umbi yang digunakan di Indonesia disimpan pada beragam kondisi penyimpanan. Penelitian dilakukan untuk mendeteksi virus-virus utama bawang merah pada beberapa kondisi penyimpanan bibit umbi dan menentukan dampak infeksi virus terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Penelitian ini terdiri atas 4 kegiatan: (1) survei lapang dan koleksi umbi; (2) deteksi virus dari umbi; (3) deteksi virus dengan metode dot immuno binding assay (DIBA); dan (4) percobaan lapang untuk mengetahui dampak virus terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Dua kelompok virus dideteksi, yaitu Carlavirus dan Potyvirus. Kejadian penyakit GCLV, SLV, dan OYDV di percoban lapang sangat tinggi (100%) dan infeksi campuran umum dijumpai. Kondisi penyimpanan dan umur bibit tidak memengaruhi kejadian penyakit, akan tetapi keduanya memengaruhi jumlah rumpun. Umur bibit secara tunggal memengaruhi berat umbi yang dihasilkan. Bibit yang disimpan di gudang asap selama 3 bulan (K2U3) menghasilkan rataan jumlah rumpun terbanyak, sedangkan bibit yang disimpan di luar ruangan yang ditutupi terpal selama 2 bulan (K3U2) memproduksi umbi dengan rataan berat terbesar. Bibit yang disimpan selama 3 bulan (U3) menghasilkan jumlah rumpun yang lebih banyak dan umbi yang lebih berat dibandingkan dengan bibit yang disimpan pada jangka waktu yang lebih singkat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161528
      Collections
      • UT - Plant Protection [2511]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository