Perbandingan Model Black-Litterman dan Mean Variance dalam Pembentukan Portofolio Optimal
Abstract
Optimasi portofolio merupakan aspek fundamental dalam manajemen investasi yang bertujuan untuk menentukan alokasi aset optimal dengan mempertimbangkan keseimbangan antara return dan risiko. Penelitian ini membandingkan kinerja portofolio optimal yang dibentuk menggunakan model Black-Litterman dan model mean variance, dengan evaluasi sharpe ratio, treynor ratio, dan jansen’s alpha. Model Black-Litterman menggabungkan ekspektasi subjektif investor dengan estimasi return pasar untuk memperoleh nilai expected return yang lebih stabil, sementara itu model mean variance mengoptimalkan bobot portofolio berdasarkan return historis dan struktur kovarian antar aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model mean variance lebih unggul dalam mengoptimalkan return terhadap total volatilitas, sedangkan model Black-Litterman lebih efektif dalam mengelola risiko sistematis serta menghasilkan return yang lebih stabil dan sesuai dengan ekspektasi pasar.
Collections
- UT - Actuaria [205]
