Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Idham Sakti
dc.contributor.advisorGiyanto
dc.contributor.advisorRaffiudin, Rika
dc.contributor.authorMubin, Nadzirum
dc.date.accessioned2025-04-06T08:01:53Z
dc.date.available2025-04-06T08:01:53Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161501
dc.description.abstractRayap tanah M. gilvus yang termasuk ke dalam subfamili Macrotermitinae tersebar luas di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Kajian tentang rayap ini sudah banyak dilakukan, akan tetapi kajian tentang hubungan kekerabatan rayap pada beberapa lokasi belum ada, sedangkan keanekaragaman bakteri simbion di dalam saluran pencernaannya masih sedikit informasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekerabatan rayap tanah M. gilvus dari Cagar Alam Yanlappa (CA Yanlappa), Jasinga dan Kampus IPB Dramaga. Rayap dikoleksi dengan memasang tujuh transek (1m x 10m) pada masing-masing lokasi dan semua rayap yang dikoleksi berada di dalam transek. Rayap hasil koleksi digunakan untuk tiga perlakuan: a) uji agonistik; b) molekuler rayap; dan c) identifikasi morfologi, fisiologi, dan molekuler bakteri simbion. Pengujian agonistik digunakan untuk melihat bahwa rayap-rayap tersebut berasal dari tetua yang sama atau tidak. Masing-masing koloni diadu dalam suatu arena tertutup dengan koloni yang lain sampai semua koloni rayap hasil koleksi berpasangan dan diamati agresifitasnya. DNA total rayap hasil ekstraksi kemudian diamplifikasi menggunakan gen COI dari DNAmt, dan disekuensing. Bakteri simbion diisolasi dari saluran pencernaan rayap kemudian digerus dan diencerkan, lalu di-platting ke media Nutrient Agar (NA). Koloni bakteri yang tumbuh di media kemudian dimurnikan dan diidentifikasi berdasarkan karakter mofologi dan fisiologi. Koloni bakteri yang murni kemudian diekstraksi untuk identifikasi molekuler. Tiga koloni rayap dari masing-masing lokasi dikoleksi. Perilaku agresif rayap hanya teramati pada rayap-rayap yang berasal dari koloni yang berbeda. Hasil pengujian agonistik menunjukkan bahwa rayap berasal dari tetua yang berbeda. Hasil amplifikasi gen COI pada koloni rayap dari masing-masing lokasi disekuensing. Hasil sekuensing nukleotida dari empat koloni (dua koloni dari masing-masing lokasi) menunjukkan homologi dengan M. gilvus dari Laos (No. aksesi AB909015) dengan kemiripan 97% berdasarkan BLAST-N. Hal ini berarti bahwa hasil identifikasi berdasarkan morfologi dan molekuler menunjukkan hasil yang sama yaitu M. gilvus. Delapan isolat bakteri (tiga isolat dari rayap CA Yanlappa dan lima isolat dari rayap Kampus IPB) dari hasil isolasi saluran pencernaan dikoleksi kemudian disekuensing. Hasil sekuensing nukleotida dari delapan isolat menunjukkan homologi dengan Paenibacillus naphthalenovorans, Kocuria palustris, Stenotrophomonas sp., Escherichia coli, Kluyvera sp., Ochrobactrum sp., Chryseobacterium sp., dan Pseudomonas nitroreducens (J4M1, J5P1, J5P2, D4M1, D6P1, D6P2, D6P3, dan D6P5 secara berurutan).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleAnalisis Kekerabatan Rayap Tanah Macrotermes gilvus Hagen (Blattodea: Termitidae) dan Inventarisasi Bakteri Simbionnya di Bogor.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordTermitidaeid
dc.subject.keywordMacrotermitinaeid
dc.subject.keywordagonisticid
dc.subject.keywordCOI geneid
dc.subject.keyword16S rRNA geneid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record