Show simple item record

dc.contributor.authorMulyana, Erik
dc.date.accessioned2025-03-26T23:35:24Z
dc.date.available2025-03-26T23:35:24Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161492
dc.description.abstractTanaman jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam sektor pertanian yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri di Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat ditunjang oleh ketersediaan hara dari tanah dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman. Tanaman memerlukan jumlah unsur hara yang berada dalam jumlah dan konsentrasi yang optimum serta berada dalam keseimbangan dalam tanah. Pemupukan mempunyai peranan sangat esensial terutama dalam menggantikan kehilangan unsur hara di dalam tanah serta untuk memenuhi kebutuhan unsur hara dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk mengandung nutrisi bagi tanaman untuk menunjang produksi dan pertumbuhan yang optimum. Oleh karena itu, penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pupuk majemuk Kalsium Nitrat dan Boron terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.), dengan fokus pada karakteristik pertumbuhan seperti tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot segar brangkasan, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, produksi per petak dan produktivitas. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang, Kota Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan Juli hingga bulan Oktober 2024. Data dikumpulkan dalam empat periode pengamatan selama masa pertumbuhan tanaman dan dipanen pada umur 10 MST, dengan analisis statistik menggunakan perangkat lunak SPSS. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan vegetatif jagung seperti tinggi tanaman, dan diameter batang, dan jumlah daun. Namun, mempengaruhi komponen hasil jagung yaitu bobot brangkasan, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, produksi per petak dan produktivitas. Pengaplikasian 1,00 dosis pupuk anorganik Kalsium Nitrat dan Boron (900 kg/ha) pada percobaan ini mampu memberikan nilai pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun) yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pembanding. Penelitian ini mampu memberikan nilai RAE yang lebih tinggi dibandingkan dengan RAE perlakuan pembanding, mencapai 151% atau 1,51 kali peningkatan hasil dari perlakuan pembanding terhadap kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang karakteristik pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Agronomi dan Hortikultura, FAPERTA IPB Universityid
dc.titlePengujian Efektivitas Pupuk Majemuk Kalsium Nitrat Dan Boron Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.).id
dc.typeArticleid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record