Pengujian Efektivitas Pupuk Majemuk Kalsium Nitrat Dan Boron Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.).
Abstract
Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam sektor pertanian
yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku
industri di Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat ditunjang oleh
ketersediaan hara dari tanah dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman. Tanaman
memerlukan jumlah unsur hara yang berada dalam jumlah dan konsentrasi yang optimum
serta berada dalam keseimbangan dalam tanah. Pemupukan mempunyai peranan
sangat esensial terutama dalam menggantikan kehilangan unsur hara di dalam tanah
serta untuk memenuhi kebutuhan unsur hara dalam meningkatkan produktivitas
tanaman. Pupuk mengandung nutrisi bagi tanaman untuk menunjang produksi dan
pertumbuhan yang optimum. Oleh karena itu, penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas pupuk majemuk Kalsium Nitrat dan Boron terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.), dengan fokus pada karakteristik
pertumbuhan seperti tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot segar
brangkasan, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, produksi per petak
dan produktivitas. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang, Kota
Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan Juli hingga
bulan Oktober 2024. Data dikumpulkan dalam empat periode pengamatan selama masa
pertumbuhan tanaman dan dipanen pada umur 10 MST, dengan analisis statistik
menggunakan perangkat lunak SPSS. Data pengamatan dianalisis menggunakan
analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan
vegetatif jagung seperti tinggi tanaman, dan diameter batang, dan jumlah daun. Namun,
mempengaruhi komponen hasil jagung yaitu bobot brangkasan, bobot tongkol
berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, produksi per petak dan produktivitas.
Pengaplikasian 1,00 dosis pupuk anorganik Kalsium Nitrat dan Boron (900 kg/ha) pada
percobaan ini mampu memberikan nilai pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, diameter
batang, dan jumlah daun) yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pembanding.
Penelitian ini mampu memberikan nilai RAE yang lebih tinggi dibandingkan dengan RAE
perlakuan pembanding, mencapai 151% atau 1,51 kali peningkatan hasil dari perlakuan
pembanding terhadap kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan
yang lebih mendalam tentang karakteristik pertumbuhan dan hasil tanaman jagung
manis.