Aplikasi Edible Coating Stearin dan Kitosan untuk Mempertahankan Mutu Buah Tomat Ceri.
Date
2025Author
Salsabila, Putri
Nugroho, Lilik Pujantoro Eko
Sulistyaningrum, Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah tomat merupakan komoditas hortikultura yang mengandung kaya
vitamin, gizi, dan mineral. Selain itu, tomat termasuk buah klimaterik yang terus
mengalami pematangan setelah proses panen. Pematangan yang terus berlanjut
dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan dan penurunan kualitas buah.
Apabila tidak dilakukan penanganan lanjut, maka tomat akan mengalami
kerusakan. Teknologi pascapanen yang tepat digunakan untuk mengurangi
kerusakan serta menjaga mutu buah adalah edible coating. Edible coating
merupakan teknik pelapis yang dapat dimakan dan dapat digunakan sesuai
kebutuhan menggunakan bahan yang mampu membentuk film seperti kitosan.
Pelapisan yang digunakan yaitu kitosan yang dikombinasikan dengan stearin.
Tomat ceri yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan tingkat kematangan
yang seragam yaitu pada fase masak hijau (breakers). Pemanfaatan edible coating
kitosan dengan stearin diharapkan mampu mengurangi kerusakan dan
memperpanjang umur simpan tomat ceri. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan
menentukan efektivitas pengaruh aplikasi edible coating berbahan kitosan dan
stearin terhadap mutu tomat ceri selama penyimpanan. Tahap penelitian ini terdiri
dari persiapan sampel, pembuatan larutan coating, aplikasi larutan coating, dan
pengamatan selama 24 hari. Larutan edible coating terbuat dari kombinasi kitosan
1% serta stearin 0%, 0,1%, 0,3%, dan 0,5%. Pengaplikasian edible coating
dilakukan menggunakan pencelupan sebanyak satu kali selama satu menit. Edible
coating pada perlakuan kitosan dan stearin 0,1% (KST1) merupakan perlakuan
terbaik untuk menjaga kualitas mutu dan memperpanjang umur simpan tomat ceri.
Perlakuan KST1 mampu mempertahankan susut bobot, pH, total asam, vitamin c,
warna, kekerasan, dan etilen sampai hari ke-24 sebesar 10,13%; 4,59; 0,83%;
758,52mg/kg; 83,41; 1554,91 g/????2; 18,86 ppm/kg.jam.
Kunci: Tomat ceri, edible coating, stearin, kitosan, mutu Tomato fruit is a horticultural commodity that contains rich vitamins,
nutrients and minerals. In addition, tomatoes are climatic fruits that continue to
ripen after harvest. Ripening that continues quickly can result in damage and a
decrease in fruit quality. If no further handling is done, the tomatoes will be
damaged. The right postharvest technology used to reduce damage and maintain
fruit quality is edible coating. Edible coating is a coating technique that is edible
and can be used as needed using materials that can form films such as chitosan. The
coating used was chitosan combined with stearin. Cherry tomatoes used in this
study were selected with a uniform maturity level, namely in the green ripening
phase (breakers). The utilization of edible coating chitosan with stearin is expected
to reduce damage and extend the shelf life of cherry tomatoes. This research aims
to study and determine the effectiveness of edible coating application made from
chitosan and stearin on the quality of cherry tomatoes during storage. This research
consisted of sample preparation, coating solution preparation, coating solution
application, and observation for 24 days. The edible coating solution was made
from a combination of 1% chitosan and 0%, 0.1%, 0.3%, and 0.5% stearin. The
application of edible coating was done using immersion once for one minute. Edible
coating on chitosan and stearin 0.1% (KST1) treatment was the best treatment to
maintain the quality and extend the shelf life of cherry tomatoes. KST1 treatment
was able to maintain weight loss, pH, total acid, vitamin c, color, hardness, and
ethylene until day 24 at 10,13%; 4,59; 0,83%; 758,52mg/kg; 83,41; 1554,91
g/????2; 18,86 ppm/kg.hour
Keywords: Cherry tomato, edible coating, stearin, chitosan, quality