Karakteristik dan Klasifikasi Tanah pada Transek Lahan di Kebun Percobaan Sukamantri IPB, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
Date
2025Author
Rinaldi
Widjaja, Hermanu
Suryaningtyas, R.A. Dyah Tjahyandari
Metadata
Show full item recordAbstract
Interaksi berbagai faktor pembentuk tanah; yaitu bahan induk, iklim, relief,
organisme, dan waktu, menghasilkan beragam karakteristik tanah di berbagai
wilayah. Pemahaman mengenai sifat tanah melalui profiling dan klasifikasi tanah
dapat membantu merancang strategi pengelolaan yang tepat dalam rangka
meningkatkan produktivitas lahan. Penelitian bertujuan mempelajari dan
menganalisis karakteristik tanah pada transek lereng yang meliputi sifat fisik-kimia
tanah serta mengklasifikasikan hingga tingkat subgroup tanah. Penelitian dilakukan
di Kebun Percobaan IPB Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan melalui empat tahap meliputi: (1) survei
lapangan; (2) deskripsi profil dan pengambilan sampel tanah; (3) analisis
laboratorium, dan; (4) interpretasi data. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ke
empat profil memiliki perkembangan tanah dan susunan horizon utama yang sama
yaitu horizon A dan Bw. Profil P2 dan P3 mempunyai kesamaan karakteristik
dengan kandungan C-organik yang sangat tinggi pada horizon A, pH NaF 11-12,
retensi P sekitar 95,67-98,95%, dengan sifat fisik bobot isi (BI) tanah sangat rendah
0,44-0,81 g/cm3. Nilai bobot isi, pH NaF dan retensi P pada profil P2 dan P3
memenuhi kriteria sifat tanah andik. Adapun nilai bobot isi, pH NaF dan retensi P
pada profil P1 tidak memenuhi sifat tanah andik, sedangkan profil P4 menunjukkan
sifat tanah andik yang tidak kuat atau lemah. Profil P2 dan P3 mempunyai horizon
penciri umbrik dan kambik, sedangkan P1 dan P4 dengan horizon penciri okrik dan
kambik. Profil P1 dan P4 diklasifikasikan dalam Ordo Inceptisol, Suborder Udept,
Greatgroup Dystrudepts. Profil P1 diklasifikasikan pada Subgroup Typic
Dystrudepts, sedangkan Profil P4 dalam Subgroup Andic Dystrudepts. Profil P2 dan
P3 dikategorikan sebagai Ordo Andisol, Suborder Udands, Greatgroup
Hapludands, dan Subgroup Typic Hapludands. The interaction of various soil-forming factors such as parent material,
climate, relief, organisms, and time results in diverse soil characteristics across
regions. Understanding of soil properties through profiling and classification can
support in designing appropriate management strategies to improve land
productivity. This study aims to analyze soil characteristics along a slope transect,
including physical-chemical properties, and classify the soils into the subgroup
level. The research was conducted at the IPB Sukamantri Experimental Field,
Tamansari District, Bogor Regency, West Java Province. The study involved four
stages: (1) field survey, (2) soil profile description and sampling, (3) laboratory
analysis, and (4) data interpretation. The research results found that all four profiles
had the same soil development and main horizon composition, namely the A and
Bw horizons. Profiles P2 and P3 shared similar characteristics, with a very high
organic C content in the A horizon, NaF pH of 11–12, P retention of approximately
95.67–98.95%, and very low bulk density (BD) ranging from 0.44 to 0.81 g/cm³.
The bulk density, NaF pH, and P retention values in profiles P2 and P3 met the
criteria for andic soil properties. Meanwhile, the bulk density, NaF pH, and P
retention values in profile P1 did not meet the criteria for andic soil properties,
whereas profile P4 exhibited weak or less pronounced andic soil properties. Profiles
P2 and P3 have umbric and cambic diagnostic horizons, whereas P1 and P4 have
ochric and cambic horizons. P1 and P4 are classified as Ordo Inceptisols, Suborder
Udepts, Greatgroup Dystrudepts, with P1 as Typic Dystrudepts and P4 as Andic
Dystrudepts. Profiles P2 and P3 are categorized as Ordo Andisols, Suborder
Udands, Greatgroup Hapludands, and Subgroup Typic Hapludands.