Show simple item record

dc.contributor.advisorIlyas, Satriyas
dc.contributor.advisorQadir, Abdul
dc.contributor.authorPermatasari, Dewi Rahmawati Intan
dc.date.accessioned2025-03-19T23:46:07Z
dc.date.available2025-03-19T23:46:07Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161442
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menguji efektivitas larutan ekstrak vermicompost (LEV) sebagai bahan matriconditioning pada benih kedelai dengan cekaman abiotik. Penelitian terdiri atas tiga percobaan yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Agustus 2024. Percobaan I bertujuan menguji efektivitas LEV dalam meningkatkan mutu fisiologis benih yang telah mengalami deteriorasi (benih varietas Devon 1 dengan daya berkecambah (DB) 78%) disusun secara Faktorial-RAL. Faktor pertama, matriconditioning: kontrol (M0), arang sekam + aquadest (M1), arang sekam + LEV (M2), vermikulit + aquadest (M3), vermikulit + LEV (M4), vermicompost priming (M5). Faktor kedua, perlakuan pasca matriconditioning: tanpa dibilas dan tanpa pengeringan, tanpa dibilas dan dikeringanginkan, dibilas dan tanpa pengeringan, dibilas dan dikeringanginkan. Percobaan II dan III menggunakan benih varietas Devon 1 dan Gepak Kuning dengan DB 95%, serta menggunakan faktor matriconditioning terbaik hasil Percobaan I: kontrol, matriconditioning terbaik 1 (M1), matriconditioning terbaik 2 (M2). Percobaan II bertujuan menguji efektivitas LEV dalam mempertahankan mutu fisiologis benih pada cekaman abiotik saat fase perkecambahan di laboratorium, dan disusun secara Faktorial-RAL. Faktor pertama matriconditioning dan faktor kedua, cekaman abiotik: pengecambahan pada suhu optimum atau kontrol (25 ºC), suhu tinggi (35 ºC), cekaman kekeringan dengan PEG 6000 5%, cekaman salinitas dengan NaCl 6 g/l. Percobaan III bertujuan menguji efektivitas LEV untuk mengoptimalisasi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada cekaman kekeringan, dilakukan di rumah kaca disusun secara Faktorial-RKLT. Faktor pertama matriconditioning dan faktor kedua, cekaman kekeringan: 100% KL dan cekaman kekeringan 40% KL. Hasil percobaan pertama menunjukkan, aplikasi matriconditioning dengan LEV terbaik yaitu menggunakan media arang sekam dengan rasio benih (g): media (g): LEV (ml) adalah 9:6:7 selama 12 jam pada ruangan bersuhu 25 ± 2 oC, serta melakukan pembilasan dan pengeringan benih setelah dilakukan matriconditioning. Perlakuan M2 meningkatkan DB, indeks vigor (IV), radicle emergence (RE), dan menurunkan daya hantar listrik. Hasil percobaan kedua, pada varietas Devon 1 perlakuan M2 meningkatkan RE pada cekaman suhu tinggi, IV, DB dan RE pada cekaman kekeringan dengan PEG, panjang akar kecambah pada cekaman salinitas. Pada varietas Gepak Kuning faktor tunggal perlakuan M2 mampu meningkatkan IV, DB, dan potensi tumbuh maksimum. Hasil percobaan ketiga, perlakuan M2 hanya dapat meningkatkan bobot kering daun dan luas daun saat 4 MST, serta bobot 1000 butir biji pada varietas Devon 1. Perlakuan M2 menurunkan pertumbuhan tanaman dan hasil kedelai varietas Gepak Kuning. Cekaman kekeringan menurunkan pertumbuhan tanaman mulai 6 MST pada varietas Devon 1 dan 8 MST pada Gepak Kuning, serta hasil pada kedua varietas.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfektivitas Larutan Ekstrak Vermicompost untuk Matriconditioning Benih dan Optimalisasi Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai pada Cekaman Kekeringanid
dc.title.alternativeEffectiveness of Vermicompost Leachate for Seed Matriconditioning and Optimizing Growth and Yield of Soybean under Drought Stress
dc.typeTesis
dc.subject.keywordarang sekamid
dc.subject.keywordcekaman kekeringanid
dc.subject.keywordcekaman salinitasid
dc.subject.keywordcekaman suhu tinggiid
dc.subject.keywordvermicompost primingid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record