Karakteristik Biometrik, Pertumbuhan, dan Studi Makanan Ikan Swanggi (Priacanthus macracanthus Cuvier, 1829) bagi Pengelolaan Perikanan
Date
2025Author
Nugroho, Elzan Maira Kinasih
Kamal, Mohammad Mukhlis
Kurnia, Rahmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) merupakan salah satu ikan hasil tangkapan dominan di PPN Palabuhanratu. Penelitian dilakukan dari bulan September 2021 hingga bulan Februari 2022. Analisis data yang digunakan antara lain distribusi frekuensi panjang, indeks bagian terbesar, faktor kondisi serta pengukuran biometrik terkait aspek makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan swanggi termasuk ke dalam kelompok ikan karnivora dengan makanan utamanya berupa Crustacea dengan komposisi tertinggi pada bulan September 2021. Pola pertumbuhan ikan swanggi allometrik negatif. Nilai diameter mata relatif dan lebar bukaan mulut relatif ikan swanggi masing-masing sebesar 41,86% dan 49,04% mengindikasikan ikan bersifat nokturnal. Panjang usus relatif ikan <1 termasuk ke dalam ikan karnivora. Faktor kondisi relatif ikan swanggi berada pada kisaran nilai antara 0,94 – 1,04 mencerminkan ikan dalam kondisi tubuh yang baik. Pengelolaan dapat dilakukan dengan perlindungan terhadap habitat Crustacea untuk mendukung keberlanjutan sumberdaya perikanan ikan swanggi. The red bigeye fish (Priacanthus macracanthus) is one of the dominant species caught in Palabuhanratu Bay. The study was conducted from September 2021 to February 2022. Data analysis methods included length frequency distribution, the largest portion index, food niche breadth, niche overlap analysis, condition factors, and biometric measurements related to feeding habits. The results indicate that the red bigeye fish is a carnivorous species, primarily feeding on crustaceans, with the highest composition observed in September 2021. The growth pattern of the red bigeye fish is classified as negative allometric. The relative eye diameter and relative mouth opening width of this fish are 41.86% and 49.04%, respectively, suggesting that the fish is nocturnal. The relative intestine length is less than 1, which is typical for carnivorous fish. Furthermore, the relative condition factor of the brownspot bigeye fish ranges between 0.94 and 1.04, indicating that the fish are in good body condition. Management can be carried out by protecting crustacean habitats to support the sustainability of red bigeye fish resources.