Show simple item record

dc.contributor.advisorIskandar, Budhi Hascaryo
dc.contributor.advisorPurwangka, Fis
dc.contributor.advisorKurniawati, Vita Rumanti
dc.contributor.advisorPurbayanto, Ari
dc.contributor.authorSetiawan, Didit Eko
dc.date.accessioned2025-03-17T02:03:17Z
dc.date.available2025-03-17T02:03:17Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161415
dc.description.abstractMutu yang baik merupakan salah satu faktor penentu harga jual ikan. Apabila mutunya bagus maka harga jual ikan akan tinggi. Ikan segar adalah ikan yang belum mengalami perlakuan pengawetan kecuali pendinginan (chilling), sehingga faktor pemberian es atau adanya proses pendinginan ikan di atas kapal sangat penting. Pelabuhan Perikanan Pantai Pondok Dadap yang berlokasi di Dusun Sendang Biru Kabupaten Malang merupakan salah satu tempat pendaratan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) 573. Kapal ukuran kurang dari 5 GT ini oleh nelayan lokal disebut kapal speed dan berjumlah ± 400 kapal dan menggunakan alat tangkap pancing tuna. Kapal jenis ini tidak memiliki palka sehingga sebagai upaya mempertahankan mutu kesegaran ikan, kapal tersebut membawa cool box (kotak penyimpanan) untuk menyimpan es sekaligus ikan hasil tangkapan. Apabila ikan hasil tangkapan banyak, maka es balok yang masih berada di dalam cool box dikeluarkan oleh nelayan, akibatnya es di dalam tempat penyimpanan ikan berkurang. Hal ini dapat menimbulkan mutu ikan menurun. Penelitian ini bertujuan merancang mesin pendingin (chiller) dengan media pendingin air laut yang bertenaga matahari untuk kapal penangkap ikan bercadik berukuran = 5 GT; merancang tata letak mesin pendingin dan panel surya pada kapal penangkap ikan bercadik = 5 GT; mengimplementasikan hasil rancangan pada kapal penangkap ikan milik nelayan Sendang Biru. Perancangan mesin pendingin bertenaga surya ini melalui beberapa tahapan. Tahap awal yaitu melakukan perencanaan redesain perahu speed. Tahap kedua yang dilakukan yaitu melakukan analisis stabilitas dan tahanan perahu speed ketika telah ditambahkan mesin pendingin bertenaga surya. Tahap selanjutnya adalah pengujian mesin dan penyesuaian kebutuhan daya yang diperlukan. Tahap terakhir yaitu menguji hasil implementasi desain atau perancangan mesin dengan melihat mutu ikan yang dimasukkan kedalam kotak pendingin redesain. Penelitian ini dilakukan mulai dari tahun 2023 hingga tahun 2024. Metode penelitian yaitu eksperimental kinerja teknis dari mesin pendingin bertenaga surya. Pengumpulan data primer dilakukan dalam bentuk pencatatan data yang didapatkan dari hasil pengujian. Data yang didapat juga diproses dengan bantuan perangkat lunak. Analisis data dilakukan dengan melakukan perbandingan terhadap perahu redesain dan perahu eksisting. Hasil penelitian mesin pendingin bertenaga surya ini dapat digunakan dengan baik oleh nelayan. Proses perencanaan yang dimulai dari tata letak mesin pendingin tidak mengganggu area kerja nelayan perahu speed. Hasil uji stabilitas dan tahanan yang dilakukan pada perahu redesain juga telah memenuhi standar IMO. Penggunaan mesin pendingin bertenaga surya ini dinilai lebih ramah lingkungan serta lebih ekonomis. Hasil uji organoleptik terkait kesegaran ikan juga memperlihatkan ikan hasil tangkapan yang menggunakan mesin pendingin bertenaga surya lebih baik dibandingkan dengan ikan yang didinginkan dengan metode konvensional.
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerancangan Mesin Pendingin Bertenaga Surya pada Kapal Penangkap Ikan = 5 GT.id
dc.title.alternativeDESiGN OF SOLAR POWERED CHILLER FOR FISHING VESSEL < 5 GT
dc.typeDisertasi
dc.subject.keywordfishing boatid
dc.subject.keywordsolar panelid
dc.subject.keywordchillerid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record