Biologi Reproduksi Ikan Beunteur, Barbodes binotatus (Valenciennes, 1842) Sebagai Dasar Pengelolaan di Sungai Cibareno, Sukabumi, Jawa Barat

Abstract

Ikan beunteur (Barbodes binotatus) merupakan ikan yang berada di Sungai Cibareno dan berasal dari Famili Cyprinidae. Pembangunan Bendung Caringin di Sungai Cibareno menyebabkan fragmentasi habitat atau terhalangnya konektivitas mengakses habitat penting sehingga diduga dapat memengaruhi pola reproduksi ikan beunteur. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek biologi reproduksi ikan beunteur (Barbodes binotatus) di Sungai Cibareno, Sukabumi. Hasil yang diperolah akan dijadikan input pengelolaannya. Penelitian dilakukan selama empat bulan (Mei, Juni, Juli, dan September 2022) di Sungai Cibareno, Sukabumi, Jawa Barat. Ikan beunteur yang tertangkap sejumlah 142 ekor, terdiri atas 72 ekor jantan dan 70 ekor betina. Jumlah ikan benteur yang ditangkap di bagian hulu sebesar 120 ekor, sedangkan di bagian hilir sebesar 22 ekor. Panjang total ikan beunteur berkisar antara 33-110 mm dan pola pertumbuhannya Isometrik. Faktor kondisi ikan beunteur jantan dan betina berkisar antara 0,7934-1,1153 dan 0,7486-1,0153. Nisbah kelamin sebesar 1:0,97 (tidak seimbang). Fekunditas ikan beunteur berkisar antara 437-3736 butir dengan pola pemijahan total spawner. Puncak pemijahan ikan beunteur terjadi pada bulan Juli di bagian hulu sungai. Ukuran pertama kali matang gonad ikan beunteur jantan dan betina masing-masing sebesar 63 mm dan 65 mm. Ikan beunteur pertama kali tertangkap pada ukuran 61,24 mm dan diduga mengalami growth overfishing. Keharusan untuk mengakses habitat hulu sungai untuk melakukan pemijahan dapat difasilitasi dengan adanya fish passage/tangga ikan di Bendung Caringin.

Spotted barb (Barbodes binotatus) is a fish that lives in the Cibareno River and comes from the Cyprinidae family. The construction of the Caringin Weir in the Cibareno River caused habitat fragmentation or obstruction of connectivity to access important habitats, which is thought to affect the reproductive patterns of spotted barb. This study aims to analyze aspects of the reproductive biology of spotted barb (Barbodes binotatus) in the Cibareno River, Sukabumi. The results obtained will be used as input for management. The study was conducted for four months (May, June, July and September 2022) in the Cibareno River, Sukabumi, West Java. A total of 142 fish caught, consisting of 72 males and 70 females. . The number of Spotted Barb caught in the upstream section was 120, while in the downstream section it was 22. The total length of spotted barb ranges from 33-110 mm and the growth pattern is isometric. The condition factor for male and female fish ranged between 0,7934-1,1153 and 0,7486-1,0153. The sex ratio was 1:0,97 (unbalanced). The fecundity of beunteur fish ranges from 437-3736 eggs with a total spawner spawning pattern. Peak spawning of spotted barb occurred in July in the upstream of the river. The first gonadal maturity sizes of male and female spotted barb are 63 mm and 65 mm respectively. The spotted barb was first caught at a size of 61,24 mm and was suspected of experiencing growth overfishing. The necessity to access upstream river habitats for spawning can be facilitated by the presence of a fish passage/ fish ladder at the Caringin Weir.