Analisis Peramalan Dan Pengendalian Persediaan Roti Di PT XYZ, Bekasi

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan ritel yang mendistribusikan produk roti SR, MR, dan PR berlokasi di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Saat ini perusahaan menghadapi permasalahan yaitu jumlah produk roti kedaluwarsa cukup tinggi karena belum mengelola persediaan produk tersebut secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah (i) menganalisis pengendalian persediaan produk roti yang digunakan di PT XYZ (ii) memilih metode peramalan permintaan produk roti yang digunakan sebagai dasar perhitungan pengelolaan persediaan (iii) dan menganalisis persediaan yang optimal produk roti di PT XYZ tersebut. Metode yang digunakan untuk peramalan permintaan adalah Trend Projection, Autoregressive Integrated Moving Average, dan Exponential Smoothing. Perhitungan jumlah persediaan yang optimum menggunakan Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian tujuan pertama adalah PT XYZ menerapkan sistem First Expiry, First Out (FEFO) untuk seluruh produk roti. Metode peramalan yang dipilih adalah metode single exponential smoothing dengan nilai mean absolute percentage error sebesar 1%. Selanjutnya hasil peramalan dengan metode tersebut merupakan dasar untuk pengelolaan persediaan. Didapatkan jumlah pemesanan optimal (Q*) untuk produk SR adalah 1418 unit, MR 809 unit, dan PR sebesar 573 unit per tahun atau lebih efisien sebesar 52,47 persen dari total biaya persediaan. Total valuasi biaya persediaan menurun sebesar Rp 97,185,330,- menjadi Rp 46,188,712,- menggunakan rekayasa EOQ.

PT XYZ was a retail company that distributed SR, MR, and PR bread products located in Bekasi Regency, West Java Province. The company faced a significant issue with a high number of expired bread products due to suboptimal inventory management. The objective of this study were to (i) analyze the inventory control of bread products at PT XYZ, (ii) select the demand forecasting method for bread products as a basis for inventory management calculations, and (iii) analyze the optimal inventory of bread products at PT XYZ. The forecasting methods used were Trend Projection, Autoregressive Integrated Moving Average, and Exponential Smoothing. The calculations of optimal inventory quantity used the Economic Order Quantity (EOQ) method. The first research objective revealed that PT XYZ implemented the First Expiry, First Out (FEFO) system for all bread products. The chosen forecasting method was single exponential smoothing with a mean absolute percentage error of 1%. The forecasting results served as the basis for inventory control. The optimal order quantity (Q*) was determined to be 1.418 units for SR, 809 units for MR, and 573 units for PR per year, resulting in a 52,47% reduction in total inventory costs. The total inventory cost valuation decreased from Rp 97,185,330 to Rp 46,188,712 using EOQ.