Kualitas Telur Tetas dan Perkembangan Somit Embrio Ayam Kampung dan Ayam Sentul
Abstract
Ayam kampung dan ayam sentul merupakan ayam lokal Indonesia yang banyak dikembangkan oleh perusahaan pembibitan sebagai galur untuk produksi daging. Perbedaan genetik di antara galur ayam ini dapat memengaruhi kualitas telur tetas yang dihasilkannya. Perkembangan somit merupakan bagian penting dari pertumbuhan embrio ayam selama proses penetasan, karena perkembangan ini mendahului pembentukan tulang belakang dan otot rangka, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas anak ayam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kedua galur ayam tersebut memengaruhi kualitas telur tetas dan perkembangan somit. Sampel yang digunakan adalah 126 telur tetas, dengan 63 telur dari ayam kampung dan 63 telur ayam sentul. Data dianalisis menggunakan uji-T. Perbedaan antar galur ayam secara signifikan memengaruhi (P<0,05) berat telur, ketebalan kerabang, indeks putih telur dan Haugh unit. Galur yang berbeda menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05) dalam perkembangan somit embrio, dengan perkembangan garis primitif ayam sentul lebih lambat daripada ayam kampung. Penelitian ini ayam kampung menghasilkan kualitas interior telur, perkembangan garis primitif dan jumlah somit yang lebih baik jika dibandingkan telur tetas ayam sentul. Namun, ayam sentul juga memiliki kualitas eksterior telur tetas yang lebih baik jika dilihat dari bobot telur dan tebal kerabangnya.
Collections
- MT - Animal Science [1236]