Tren dan Indeks Kesehatan Laut Berdasarkan Parameter Oseanografi di Perairan Teluk Lampung
Abstract
Teluk Lampung merupakan kawasan perairan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Tingginya aktivitas manusia di Teluk Lampung berpotensi terjadi perubahan kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik oseanografi dan menghitung tren dan indeks kesehatan laut (IKL) di perairan Teluk Lampung. Data yang digunakan merupakan data model INDESO tahun 2008 hingga 2014 dengan parameter suhu, salinitas, arus, nitrat, fosfat dan silikat. Hasil pengamatan didapatkan bahwa kondisi oseanografi Teluk Lampung berubah setiap musim. Pada musim barat nilai parameter suhu, nitrat, fosfat, dan silikat lebih rendah sementara salinitas lebih tinggi. Sedangkan pada musim timur terjadi peningkatan terhadap parameter suhu, nitrat, fosfat, silikat dan terjadi penurunan terhadap salinitas. Variasi deret waktu setiap parameter selama 2008 hingga 2014 di antaranya suhu berkisar 28,6-31,1 °C, salinitas 30,1-33 psu, nitrat 0,02-0,69 mg/l, fosfat 0,4-6,2 mg/l dan silikat 0,4-1,8 mg/l. Berdasarkan baku mutu, suhu dan salinitas masih dalam ambang batas kesesuaian (baik), sementara nitrat, fosfat dan silikat dalam kondisi konsentrasi yang lebih tinggi (tidak baik). Nilai indeks kesehatan laut Teluk Lampung tahun 2014 sebesar 47,63 dari 100 dan masuk ke dalam tingkat kesehatan yang kurang baik. Tren perubahan nilai IKL menunjukkan peningkatan sebesar 0.0379 poin setiap tahunnya. Lampung Bay is a coastal area that is heavily utilized by the surrounding community. The high level of human activity in Lampung Bay has the potential to alter the water quality. This study aims to determine the oceanographic characteristics and calculate the trend and ocean health index (OHI) in Lampung Bay. The data used is from the INDESO model from 2008 to 2014, with parameters of temperature, salinity, current, nitrate, phosphate, and silicate. The results show that the oceanographic conditions in Lampung Bay change with each season. During the western season, the values of temperature, nitrate, phosphate, and silicate are lower, while salinity is higher. In contrast, during the eastern season, there is an increase in temperature, nitrate, phosphate, and silicate, and a decrease in salinity. The time series variation of each parameter from 2008 to 2014 includes temperature ranging from 28.6-31.1 °C, salinity ranging from 30.1-33 psu, nitrate ranging from 0.02-0.69 mg/l, phosphate ranging from 0.4-6.2 mg/l, and silicate ranging from 0.4-1.8 mg/l. Based on the water quality standards, temperature and salinity are still within the acceptable limits (good), while nitrate, phosphate, and silicate are in a higher concentration (poor). The OHI value for Lampung Bay in 2014 is 47.63 out of 100, indicating a moderate level of marine health. The trend of the OHI value shows an increase of 0.0379 points per year.