Dampak Reklamasi Terhadap Strategi dan Struktur Nafkah Rumah Tangga Nelayan
Abstract
Reklamasi daerah pesisir bertujuan menambah luas lahan, walaupun tidak dapat
dihindari dampaknya pada lingkungan dan kehidupan nelayan. Akibat dampak dari
perubahan tersebut, nelayan melakukan adaptasi dengan melakukan strategi nafkah
baik secara on-fishing, off fishing, atau non-fishing. Penelitian ini bertujuan untuk
meneliti mengenai bagaimana reklamasi menyebabkan perubahan pada strategi dan
struktur nafkah rumah tangga nelayan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan
Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Alasan pemilihan lokasi tersebut
karena Kalibaru merupakan salah satu perairan yang terdapat proyek pembangunan
reklamasi. Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan menggunakan simple
random sampling sebanyak 45 rumah tangga nelayan. Data kuantitatif dikumpulkan
melalui survei, sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perubahan strategi nafkah yang
ditandai dengan meningkatnya jarak wilayah tangkap ikan nelayan, serta
meningkatnya rumah tangga nelayan yang melakukan migrasi dan pola nafkah
ganda. Kemudian, perubahan pada modal dan strategi nafkah rumah tangga nelayan
menyebabkan perubahan pada sumber utama nafkah rumah tangga nelayan yang
kemudian berdampak pada perubahan struktur nafkah rumah tangga nelayan yang
sebelumnya on-fishing menjadi off-fishing. Coastal reclamation aims to increase land area, although its impact on the
environment and fishermen's lives cannot be avoided. As a result of the impact of
these changes, fishermen adapt by implementing livelihood strategies either on fishing, off-fishing, or non-fishing. The purpose of this research is to study how
reclamation causes changes in the livelihood strategies and structures of fishermen's
households. This study was conducted in Kalibaru Village, Cilincing District, North
Jakarta. The reason for choosing this location is because Kalibaru is one of the
waters where there is a reclamation development project. The number of
respondents in this study was determined using simple random sampling of 45
fishermen's households. Quantitative data were collected through surveys, while
qualitative data were obtained from in-depth interviews. The results of the study
showed that there were changes in livelihood strategies in the migration variable
which were reflected in the increase in migrant households and households that had
dual livelihood patterns. Then, changes in the capital and livelihood strategies of
fishermen's households caused changes in the main source of livelihood for
fishermen's households which then had an impact on changes in the livelihood
structure of fishermen's households from previously on-fishing to off-fishing.