dc.contributor.advisor | Purwito, Agus | |
dc.contributor.advisor | Kosmiatin, Mia | |
dc.contributor.author | Putri, Cahyani Anggoro | |
dc.date.accessioned | 2025-02-10T23:54:43Z | |
dc.date.available | 2025-02-10T23:54:43Z | |
dc.date.issued | 2025 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161279 | |
dc.description.abstract | Penyakit utama yang menyebabkan permasalahan pada budi daya bawang
merah disebabkan oleh Fusarium oxysporum dan Alternaria porri. Alternatif lain
untuk pengendalian penyakit layu Fusarium dan bercak ungu dapat dilakukan
dengan teknik pengendalian biologis yang memanfaatkan bakteri endofit.
Penelitian ini bertujuan mengetahui strain bakteri endofit yang dapat
meningkatkan ketahanan bawang merah terhadap serangan penyakit bercak ungu
yang disebabkan oleh A. porri dan penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh
F. oxysporum. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Perlakuan yang diberikan adalah
inokulasi kandidat bakteri endofit strain 35, 36, 37, 39, G053, 2, 16 dan 19.2. Uji
ketahanan dilakukan pada media seleksi yaitu media kultur bawang merah yang
diberi filtrat F. oxysporum 30% dan A. porri 20%. Pengamatan dilakukan terhadap
pertumbuhan tunas, daun, dan akar, gejala serangan pathogen dan jumlah umbi.
Hasil penelitian menunjukkan bakteri strain 35 mampu menekan keparahan
penyakit sebanyak 56% pada filtrat A. porri dan 69% pada filtrat F. oxysporum,
bakteri strain 39 sebanyak 57% pada filtrat A. porri dan 66% pada filtrat F.
oxysporum, dan bakteri strain G053 sebanyak 69% pada filtrat A. porri dan 36%
pada filtrat F. oxysporum. | |
dc.description.abstract | The main diseases that cause problems in shallot cultivation are caused by
Fusarium oxysporum and Alternaria porri. Another alternative to control Fusarium
wilt and purple spot disease can be done with biological control techniques that
utilise endophytic bacteria. This study aims to determine the strain of endophytic
bacteria that can increase shallot resistance to purple spot disease caused by A. porri
and Fusarium wilt disease caused by F. oxysporum. The experimental design used
in this study was a single-factor completely randomised design (CRD). The
treatments given were inoculation of endophytic bacterial candidates strains 35, 36,
37, 39, G053, 2, 16 and 19.2. The resistance test was carried out on selection media,
namely shallot culture media containing 30% F. oxysporum filtrate and 20% A.
porri. Observations were made on the growth of shoots, leaves, and roots,
symptoms of pathogen attack and the number of bulbs. The results showed that
strain 35 bacteria were able to suppress disease severity by 56% in A. porri filtrate
and 69% in F. oxysporum filtrate, strain 39 bacteria by 57% in A. porri filtrate and
66% in F. oxysporum filtrate, and strain G053 bacteria by 69% in A. porri filtrate
and 36% in F. oxysporum filtrate. | |
dc.description.sponsorship | Pendanaan Rumah Program Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Aplikasi Bakteri Endofit secara In Vitro untuk Meningkatkan Ketahanan Bawang Merah terhadap Penyakit Layu Fusarium dan Bercak Ungu | id |
dc.title.alternative | In Vitro Application of Endophytic Bacteria to Enhance Onion Resistance to Fusarium Wilt and Purple Spot Disease | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | Fusarium oxysporum | id |
dc.subject.keyword | Alternaria porri | id |
dc.subject.keyword | Seleksi in vitro | id |
dc.subject.keyword | Filtrat patogen | id |