Sistem Pendukung Keputusan Spasial Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Prioritas
Date
2025Author
Mustafidah, Hilyatul
Annisa
Sitanggang, Imas Sukaesih
Metadata
Show full item recordAbstract
Sub sektor pertanian hortikultura di Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan perkembangan ekonomi nasional dan devisa negara, terutama pada tanaman prioritas di antaranya bawang merah, cabai merah, cabai rawit, jagung dan kentang. Produktivitas tanaman hortikultura mengalami naik turun. Salah satu tantangan dalam proses produksi yaitu mengoptimalkan lahan yang tersedia. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi tanaman yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Penelitian ini bertujuan membangun basis pengetahuan, menganalisis dan membangun sistem pendukung keputusan spasial (SPKS) untuk evaluasi kesesuaian lahan berbasis website pada komoditas prioritas diantaranya bawang merah, cabai merah, cabai rawit jagung dan kentang di daerah Kabupaten Magetan, Solok, Garut, Cianjur, dan Lombok Timur. Adapun tahapan penelitian ini meliputi penentuan kelas kesesuaian lahan, pembuatan basis pengetahuan, pengembangan sistem menggunakan pendekatan prototyping, serta evaluasi sistem melalui metode black-box testing. Hasil penelitian ini adalah terbentuknya sistem basis pengetahuan untuk kesesuaian lahan tanaman prioritas, yang dikelompokkan dalam dua kategori: kelompok pertama (bawang putih dan kentang) dan kelompok kedua (bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan jagung). Pada bagian backend, dilakukan penambahan API untuk memperbaharui data kelompok tanaman (groups) dan komoditas tanaman (crops), serta modifikasi pada API terkait variabel syarat tumbuh (growth variables), kebutuhan data pengguna data Satuan Peta Tanah (SPT), dan penilaian berdasarkan input pengguna. Perubahan dilakukan pada bagian frontend aplikasi INA-Agro Garlic menjadi INA-Agro, dengan modifikasi di berbagai menu, seperti beranda, tentang, data SPT untuk Kabupaten Magetan, Solok, Cianjur, Garut, dan Lombok Timur, serta fitur penilaian lahan untuk tanaman prioritas. Berdasarkan pengujian menggunakan metode black-box, sistem ini telah berfungsi dengan baik pada bagian frontend dan backend. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat, peneliti dan pengembang pertanian dalam menentukan kesesuaian lahan untuk tanaman prioritas, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses produksi hortikultura di Indonesia.