Analisis Pengembangan Ekowisata Desa Berdasarkan Supply dan Demand Di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Abstract

Ekowisata adalah bentuk pariwisata berbasis alam dan budaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan menjaga kelestarian lingkungan. Desa Cisantana di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan menjadi destinasi ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek supply dan demand dalam pengembangan ekowisata di Desa Cisantana, serta merancang program ekowisata dan video promosi sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, kuesioner, dan studi literatur, dengan analisis data kuantitatif menggunakan skala Likert dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supply wisata di Desa Cisantana terdiri dari potensi wisata alam dan budaya yang meliputi flora, fauna, bentang alam, dan kebudayaan lokal. Sedangkan demand wisata di desa ini mencakup motivasi, kepuasan, serta dampak ekonomi, ekologi, dan sosial budaya yang dirasakan oleh wisatawan. Meskipun terdapat penilaian positif terhadap berbagai aspek, beberapa tantangan seperti kepadatan pengunjung dan dampak negatif terhadap pola hidup agraris masih perlu diperhatikan. Sebagai output dari penelitian ini, disusunlah program ekowisata bernama "JILIT" (Jelajah Lima Tempat) yang menawarkan tur harian dengan durasi 8 jam 20 menit, serta video promosi berdurasi lima menit yang mengangkat tema "Ekowisata Desa Cisantana". Program dan video ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan dan mendukung keberlanjutan ekowisata di Desa Cisantana.

Ecotourism is a form of nature and culture-based tourism that aims to improve the welfare of local communities and preserve the environment. Cisantana Village in Kuningan Regency, West Java, has natural and cultural potential that can be developed into an ecotourism destination. This research aims to identify and analyze supply and demand aspects in developing ecotourism in Cisantana Village, as well as designing ecotourism programs and promotional videos as an effort to increase the attractiveness of the village. The methods used in this research include interviews, observation, questionnaires and literature study, with quantitative data analysis using a Likert scale and qualitative analysis. The research results show that the tourism supply in Cisantana Village consists of natural and cultural tourism potential which includes flora, fauna, landscape and local culture. Meanwhile, tourism demand in this village includes motivation, satisfaction, as well as the economic, ecological and socio-cultural impacts felt by tourists. Even though there are positive assessments of various aspects, several challenges such as visitor density and negative impacts on agricultural lifestyles still need to be considered. As the output of this research, an ecotourism program called "JILIT" (Jelajah Five Places) was prepared which offers daily tours with a duration of 8 hours 20 minutes, as well as a five-minute promotional video with the theme "Cisantana Village Ecotourism". It is hoped that this program and video can increase tourist interest and support the sustainability of ecotourism in Cisantana Village.