Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan Waktu Pemberian Pakan pada Domba Garut terhadap Profil Darah dengan Sistem Pemeliharaan Intensif
Date
2025Author
Shafarudin, Muhammad Dzakwan Hafizh
Baihaqi, Muhamad
Aditia, Edit Lesa
Metadata
Show full item recordAbstract
Domba Garut merupakan salah satu jenis domba paling banyak diternakan di Indonesia. Pakan yang diberikan baik hijauan maupun konsentrat, sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan status fisiologis domba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil hematologi pada darah domba garut terhadap jenis kelamin dan waktu pemberian pakan berbeda terhadap kesehatan dan kecukupan nutrisi domba. Penelitian ini menggunakan 12 ekor domba garut berjenis kelamin jantan dan betina dengan umur 11-13 (12-36 bulan). Faktor pertama perlakuan adalah jenis kelamin (jantan dan betina) dan faktor kedua adalah waktu pemberian pakan (P1 dan P2) yaitu P1 = 70% konsentrat (pagi) + 30% hijauan (sore) dan P2 = 70% konsentrat (sore) + 30% hijauan (pagi). Hasil analisis menunjukan perbedaan jenis kelamin dan pemberian waktu pakan berbeda memiliki pengaruh nyata terhadap nilai leukosit, hematokrit, dan basofil pada domba. Garut sheep are one of the most commonly raised sheep breeds in Indonesia. The feed provided, whether forage or concentrate, significantly affects the growth and physiological status of the sheep. This study aims to analyze the hematological profile of Garut sheep blood in relation to sex and different feeding times, focusing on the health and nutritional adequacy of the sheep. The research involved 12 Garut sheep, both male and female, aged 11–13 (12–36 months). The main factors studied were sex (male and female) and feeding time (P1 and P2): P1 = 70% concentrate (morning) + 30% forage (afternoon), and P2 = 70% concentrate (afternoon) + 30% forage (morning). The analysis results showed that differences in sex and feeding time had a significant effect on leukocyte, hematocrit, and basophil values in sheep.