Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Kasus: Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok)
Abstract
Salah satu program pembangunan nasional ditujukan sebagai upaya ketahanan pangan, yakni Program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Pada program ini perempuan dilibatkan dalam tiap tahapan pembangunan dari perencanaan hingga menikmati hasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Program KRPL serta hubungannya dengan tingkat keberhasilan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang didukung data kualitatif. Data kuantitatif diambil menggunakan instrumen kuesioner kepada 30 responden, sedangkan data kualitatif merupakan hasil dari wawancara mendalam bersama responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas keseharian dan luas lahan pekarangan dengan tingkat partisipasi anggota. Faktor eksternal yaitu tingkat ketersediaan fasilitas memiliki hubungan berkekuatan sedang yang searah dengan tingkat partisipasi anggota. Adapun ditemukan hubungan berkekuatan sedang yang searah antara tingkat partisipasi anggota dengan tingkat keberhasilan program KRPL. One national food security development program is the Sustainable Food-Home Garden Program. In this program, women are involved in every stage of development from planning to enjoying the results. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the level of participation of members of the Women Farmers Group in the Sustainable Food-Home Garden Program and its correlation with the program's level of success. This research uses a quantitative approach with survey method supported by qualitative data. Quantitative data was taken using a questionnaire instrument to 30 respondents, while qualitative data was the result of in-depth interviews with respondents. The results showed that there was a significant correlation between daily activities and land area with the level of member participation. The external factor of the level of facility availability has a medium strength correlation in the same direction with the level of member participation. There is a moderate correlation between the level of member participation and the success rate of the KRPL program.