Show simple item record

dc.contributor.advisorUlupi, Niken
dc.contributor.advisorMaheshwari, Hera
dc.contributor.authorSalam, Ardi
dc.date.accessioned2025-01-31T03:45:49Z
dc.date.available2025-01-31T03:45:49Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161154
dc.description.abstractZona termonetral ternak unggas termasuk puyuh berkisar 20-24 °C. Suhu lingkungan di Indonesia terutama saat siang hari mencapai 35 °C. Suhu tersebut berada jauh di atas zona nyaman ternak unggas. Kondisi ini dapat menyebabkan stres panas yang lebih lanjut mengakibatkan stres oksidatif. Stres oksidatif adalah keadaan ketika jumlah radikal bebas melebihi kemampuan antioksidan di dalam tubuh untuk mengatasinya sehingga mengakibatkan kerusakan oksidatif. Kondisi ini lebih lanjut dapat mengakibatkan penurunan imunitas hingga performa ternak. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalah tersebut dengan pemberian antioksidan. Kelor (Moringa oleifera L.) adalah tanaman yang mengandung bahan aktif sehingga dapat berfungsi sebagai sumber antioksidan alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemberian tepung daun kelor terhadap indikator stres, imunitas dan performa puyuh periode pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan penambahan tepung daun kelor pada pakan dan 3 kali ulangan. Penelitian menggunakan 120 ekor puyuh berumur 2 minggu. Susunan perlakuan meliputi P0 (pakan komersial tanpa penambahan tepung daun kelor atau kontrol), P1 (pakan komersial + 2,5% tepung daun kelor), P2 (pakan komersial + 5% tepung daun kelor) dan P3 (pakan komersial + 7,5% tepung daun kelor). Data yang dikumpulkan meliputi kandungan nutrisi dan fitokimia tepung daun kelor, indikator stres, ketahanan tubuh serta performa puyuh. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of variance) dan apabila terdapat perbedaan nyata diuji lanjut dengan Uji Duncan. Data indikator stres, ketahanan tubuh dan konversi pakan dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daun kelor mengandung protein dan Fe yang tinggi. Kelor juga mengandung senyawa fitokimia yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba. Penambahan tepung daun kelor dalam pakan mampu menurunkan tingkat stres, meningkatkan ketahanan tubuh dan performa puyuh. Pertambahan bobot badan nyata lebih tinggi (P<0,05) pada perlakuan P2 (penambahan 5% tepung daun kelor) dibanding kelompok kontrol. Kesimpulan, pemberian tepung kelor dapat menurunkan stres, meningkatkan daya tahan tubuh dan pertambahan bobot badan dengan level terbaik dicapai pada level pemberian 5% (P2).
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleIndikator Stres, Ketahanan Tubuh dan Performa Puyuh Periode Pertumbuhan dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dalam Pakaid
dc.title.alternativetress Indicators, Immunity and Performance of Quail During Growth Period with the Supplementation of Moringa Leaf Meal (Moringa oleifera L.) in Feed
dc.typeTesis
dc.subject.keywordkelorid
dc.subject.keywordpertumbuhanid
dc.subject.keywordpuyuhid
dc.subject.keywordstresid
dc.subject.keywordketahanan tubuhid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record