Evaluasi Karakteristik Fisik dan Komposisi Kimia Daun dan Ampas Berbagai Jenis Teh sebagai Imbuhan Pakan untuk Ruminansia

Abstract

RISA PUTRILIANA. Evaluasi Karakteristik Fisik dan Komposisi Kimia Daun dan Ampas Berbagai Jenis Teh sebagai Imbuhan Pakan untuk Ruminansia. Dibimbing oleh ANURAGA JAYANEGARA dan RIMA SH MARTIN. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik fisik dan komposisi kimia daun dan ampas teh hijau, teh hitam, teh oolong, dan teh putih sebagai kandidat imbuhan pakan. Penelitian ini menggunakan 4 jenis teh yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolong, dan teh putih baik ampas dan daun yang difermentasi maupun tidak difermentasi diinkubasi selama 31 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 16 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati karakteristik fisik (warna, tekstur, aroma, dan keberadaan jamur), pH, dan komposisi kimia. Data hasil penelitian dari komposisi kimia dianalisis korelasi Pearson (r) menggunakan statistik IBM SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh yang difermentasi memiliki kualitas yang sangat baik, dengan warna hijau kecoklatan, aroma asam, tekstur yang rapuh, dan tidak ada jamur. Nilai pH untuk 4 jenis teh yang difermentasi maupun tidak difermentasi berada pada 4,68- 5,24 termasuk kisaran normal pH teh secara umum. Nilai pH yang dihasilkan tersebut dipengaruhi nilai komposisi kimia bahan yang saling berkolerasi. Pengujian korelasi bahan kering dan abu menunjukkan korelasi positif yang signifikan dengan pH, dengan koefisien korelasi (r) masing-masing sebesar 0,783 dan 0,692 (p < 0,01). Abu memiliki korelasi positif dengan bahan kering (r = 0,620, p > 0,05), dan serat kasar (r = 0,527, p < 0,01). Disimpulkan bahwa 4 jenis teh baik daun dan ampas yang difermentasi maupun tidak difermentasi setelah 31 hari inkubasi memiliki karakteristik fisik yang sangat baik, pH dalam kisaran normal, dan kandungan komposisi kimia yang baik.

RISA PUTRILIANA. Evaluation of Physical Characterisctics and Chemical Composition of Leaves and Residue of Various Tea Types as Feed Additive for Ruminants. Supervised by ANURAGA JAYANEGARA and RIMA SH MARTIN This study aimed to evaluate the physical characterisctics and chemical composition of leaves and residue of green tea, black tea, oolong tea, and white tea as feed additive. This study used 4 types of tea namely green tea, black tea, oolong tea, and white tea both fermented and non-fermented residue and leaves incubated for 31 days. This study used a completely randomised design (CRD)consisted of 16 treatments and 5 replications. The observed variables were physical characteristics (color, texture, odor, presence of fungi), pH, and chemical composition. The results showed that the fermented tea had excellent quality, with a brownish green color, sour aroma, crumbly texture, and no mold. The pH values for the 4 types of fermented and non-fermented tea were at 4,68-5,24 including the normal range of tea pH in general. The resulting pH value was influenced by the value of the chemical composition of materials that correlate with each other. Correlation testing of dry matter and ash showed a significant positive correlation with pH, with correlation coefficients (r) of 0,783 and 0,692 respectively (p < 0.01). Ash had a positive correlation with dry matter (r = 0,620, p > 0,05), and crude fiber (r = 0,527, p < 0,01). It is concluded that the 4 types of tea both fermented and non-fermented leaves and pulp after 31 days of incubation had excellent physical characteristics, pH within the normal range, and good chemical composition content.