Pengaruh Pencahayaan Kultivasi terhadap Karakteristik Spirulina platensis
Date
2025Author
Harnowo, Nanda Rizky
Setyaningsih, Iriani
Desniar
Chrismadha, Tjandra
Metadata
Show full item recordAbstract
Mikroalga Spirulina platensis merupakan golongan cyanobacteria berfilamen dengan bentuk spiral dan memiliki pigmen biru-hijau. Metode kultivasi yang digunakan yaitu outdoor inclined plastic photobioreactor (I-PBR). Uji coba dilakukan untuk menentukan pengaruh tingkat pencahayaan selama kultivasi terhadap karakteristik Spirulina platensis. Olah data dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tingkat pencahayaan (tanpa paranet (P1), paranet 50% (P2), paranet 70% (P3), dan paranet 90% (P4)). Perlakuan tingkat pencahayaan kultivasi berpengaruh nyata terhadap bobot biomassa, pigmen fikosianin, serta aktivitas antioksidan ekstrak spirulina dan pigmen fikosianin (p<0,05). Bobot biomassa perlakuan P2 (paranet 50%) memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain. Karakteristik kimiawi ekstrak kasar dan pigmen fikosianin terbaik diperoleh pada perlakuan P4 (paranet 90%). Spirulina platensis is a filamentous cyanobacterium with a spiral shape and blue-green pigments. Cultivation was carried out using an outdoor inclined plastic column photobioreactor (I-PBR). The experiment aimed to examine the effect of culture illumination on the characteristics of Spirulina platensis. The study utilized a Completely Randomized Design (CRD), with different levels of lighting: no paranet (P1), paranet 50% (P2), paranet 70% (P3), and paranet 90% (P4). Illumination levels significantly affect biomass weight, phycocyanin pigment, and the antioxidant activity of spirulina extract and phycocyanin pigment (p<0.05). The biomass weight of treatment P2 (paranet 50%) had higher yields than other treatments. The best chemical characteristics of the crude extract and phycocyanin pigment were obtained in the P4 treatment (paranet 90%).