Perencanaan Interpretasi untuk Penyandang Disabilitas Fisik di Kampung Wisata Pakansari, Cibinong
Abstract
Pelestarian lingkungan merupakan hak dan kewajiban semua orang, termasuk penyandang disabilitas fisik. Penelitian ini berfokus pada perencanaan interpretasi di Kampung Wisata Pakansari agar penyandang disabilitas fisik dapat berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi objek interpretasi, jalur interpretasi, preferensi dan kebutuhan penyandang disabilitas fisik, lokasi interpretasi, dan merancang program interpretasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur dengan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kampung Wisata Pakansari pada bulan Agustus-Desember 2024. Penelitian ini menghasilkan objek interpretasi berupa 64 jenis flora dan 22 jenis fauna liar, jalur interpretasi sepanjang 750 meter yang dapat diakses, serta menyoroti kebutuhan jalur yang dapat diakses kursi roda dan media interpretasi terpandu. Lokasi interpretasi yang sesuai meliputi Kebun Wanita Tani, Kebun Buah, Kebun Cempaka Sari, Arboretum Hutan Mini, dan Jalur Trekking Danau Situ Cikaret. Program interpretasi dirancang menjadi empat program yang sesuai dengan kelompok usia. Studi ini menyarankan untuk memberikan pelatihan kepada staf untuk meningkatkan layanan bagi pengunjung berkebutuhan khusus.