Karakterisasi Fly Ash dan Bottom Ash serta Potensinya sebagai Bahan Pembenah Tanah untuk Media Tanam Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis).
Abstract
Fly ash dan bottom ash merupakan residu pembakaran batu bara yang berpotensi digunakan sebagai bahan pembenah tanah untuk meningkatkan kesuburan media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi fly ash dan bottom ash serta menguji pengaruhnya terhadap pertumbuhan sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis). Penelitian dilakukan menggunakan media tanam tanah latosol yang dicampur dengan fly ash dan bottom ash dalam beberapa komposisi yang sama. Parameter yang diamati meliputi sifat fisik dan kimia fly ash, bottom ash, dan tanah, serta pertumbuhan tanaman yang mencakup tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah, dan bobot kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fly ash dan bottom ash dapat meningkatkan pH tanah dari 5,0 menjadi 7,5, meningkatkan kandungan kalsium dan magnesium secara signifikan. Perlakuan fly ash menghasilkan pertumbuhan terbaik, ditandai dengan tinggi tanaman mencapai 50,75 cm dan bobot basah 43,73 gram, serta memperbaiki sifat fisik tanah seperti warna dan tekstur. Fly ash dan bottom ash memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai media tanam alternatif yang ramah lingkungan Fly ash and bottom ash are coal combustion residues that have the potential to be used as soil amendments to improve the fertility of planting media. This study aims to characterize fly ash and bottom ash and test their effect on the growth of mustard greens (Brassica rapa var. parachinensis). The research was conducted using latosol soil planting media mixed with fly ash and bottom ash in several equal compositions. Parameters observed included physical and chemical properties of fly ash, bottom ash, and soil, as well as plant growth including plant height, number of leaves, wet weight, and dry weight. The results showed that the addition of fly ash and bottom ash could increase soil pH from 5.0 to 7.5, significantly increasing calcium and magnesium contents. The fly ash treatment produced the best growth, characterized by plant height reaching 50.75 cm and wet weight of 43.73 grams, and improved soil physical properties such as color and texture. Fly ash and bottom ash have great potential to be utilized sustainably as environmentally friendly alternative growing media.