Show simple item record

dc.contributor.authorKhomsan, Ali
dc.date.accessioned2025-01-28T07:37:00Z
dc.date.available2025-01-28T07:37:00Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161063
dc.description.abstractIsu keamanan pangan selalu menarik perhatian karena menyangkut urusan kesehatan bahkan nyawa seseorang. Bagaimana kita sebagai konsumen harus bersikap? Sebenarnya, produk makanan yang beredar saat ini sudah jauh lebih aman dibandingkan beberapa dekade lalu. Oleh karena itu kita harus bersikap rasional dalam menanggapi isu keamanan pangan ini. Masalah keamanan pangan yang dengan cepat menjadi isu nasional atau isu global berdampak signifikan terhadap perubahan konsumsi pangan (Tibebu et al. 2024). Permintaan akan daging ayam menurun ketika flu burung beredar, demikian pula konsumsi daging sapi berkurang saat penyakit sapi gila berjangkit. Padahal, daging ayam yang sudah dimasak diketahui tidak akan menularkan flu burung. Temuan seekor sapi gila di AS menyebabkan pelarangan impor sapi di berbagai negara, dan banyak restoran yang kemudian mengurangi penyediaan makanan berbahan baku daging sapi. Jadi, ketakutan masyarakat telah menyebabkan mereka menjadi tidak proporsional menyikapi masalah keamanan pangan ini. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Gizi Masyarakat-FEMA, IPB Universityid
dc.titleMengatasi Problem Keamanan Panganid
dc.typeArticleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record