Efektivitas Kampanye Cegah Stunting melalui Media Sosial Instagram (Kasus: Instagram @genbestid Kementerian Komunikasi dan Informatika)
Abstract
Masalah stunting merupakan isu yang serius karena berkaitan erat dengan kualitas generasi yang akan datang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (saat ini Kementerian Komunikasi dan Digital) memanfaatkan hadirnya media sosial untuk melakukan kampanye cegah stunting, bernama kampanye Genbest. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas kampanye Genbest di Instagram, serta hubungan antara karakteristik individu, pesan kampanye, dan keterdedahan terhadap akun @genbestid dengan efektivitias kampanye. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survey dan didukung pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa kampanye Genbest telah efektif dalam meningkatkan pengetahuan (kognitif), memunculkan respon emosional positif (afektif), dan mendorong khalayak menerapkan pesan kampanye (konatif). Hubungan nyata ditemukan pada variabel usia dengan konatif, isi pesan dan struktur pesan dengan kognitif dan afektif, serta sumber pesan dengan afektif dan konatif. Selain itu, durasi akses akun @genbestid juga berhubungan nyata dengan kognitif. Penelitian ini menyarankan Kampanye Genbest untuk lebih menonjolkan urgensi pencegahan stunting, menciptakan slogan kampanye, memperjelas identitas sebagai kampanye resmi, serta kepada pemerintah untuk meningkatkan edukasi berbasis komunitas.