Karakteristik dan Preservasi Sperma Lumba-lumba Hidung Botol Indo-Pasifik (Tursiops aduncus) dengan Pengencer Komersial Berbahan Lesitin
Date
2025Author
Gusdinar, Rizal
Karja, Ni Wayan Kurniani
Setiadi, Mohamad Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Lumba-lumba hidung botol indo-pasifik merupakan model potensial untuk pengembangan preservasi semen pada mamalia laut. Pengencer komersial berbasis lesitin digunakan untuk preservasi semen cair lumba-lumba hidung botol indo-pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik semen cair lumba-lumba hidung botol pasca penyimpanan pada suhu 5 °C dalam pengencer komersial berbasis lesitin. Semen segar dari dua lumba-lumba hidung botol indo-pasifik berusia 11,5 dan 18 tahun dikoleksi satu minggu sekali sebanyak 3 kali ulangan. Semen segar dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Semen dengan motilitas sperma lebih dari 70% dibagi menjadi empat tabung, masing-masing dengan dan tanpa perlakuan sentrifugasi. Semen dibagi menjadi konsentrasi 100×10^6 ml^-1 dan 200×10^6 ml^-1, kemudian disimpan pada suhu 5 °C selama 4 hari. Evaluasi dilakukan setiap 24 jam meliputi motilitas, viabilitas, dan membran plasma utuh (MPU) sperma. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan (P < 0,05) pada kualitas sperma setiap 24 jam pemeriksaan pada semua perlakuan. Kualitas semen cair dipertahankan dengan motilitas =40% hingga hari ke-2 setelah penampungan semen. Nilai viabilitas dipertahankan >40% pada semua perlakuan yang tidak disentrifugasi hingga hari ke-3 setelah koleksi. Nilai keutuhan membran plasma menurun seiring dengan lama penyimpanan dan mencapai nilai terendah pada hari ke-4 yaitu 15,69%–28,70%. Preservasi semen lumba-lumba hidung botol indo-pasifik dalam bentuk cair dapat dilakukan dalam jangka waktu penyimpanan yang singkat yaitu 48 jam pada semua perlakuan dengan pengencer komersial berbasis lesitin.
Collections
- MT - Veterinary Science [929]