Estimasi Sampah Perbekalan Kapal Pukat Cincin Mini di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Bangka Belitung
Date
2025Author
Syamsuddin
Sondita, Muhammad Fedi Alfiadi
Purwangka, Fis
Metadata
Show full item recordAbstract
Kapal perikanan yang ada di PPN Sungailiat belum ada yang membawa
kembali sampah perbekalan melaut mereka ke pelabuhan. Peraturan tentang
penanganan sampah di atas kapal belum diterapkan secara maksimal dan perlu
dirumuskan strategi untuk penegakan aturan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu:
mengidentifikasi jenis dan penggunaan plastik, mengestimasi jumlah sampah laut
plastik, dan merumuskan upaya penanggulangan potensi sampah laut plastik dari
kegiatan operasi kapal pukat cincin mini. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dan observasi lapang. Analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan gap analysis. Plastik yang digunakan pada perbekalan operasi kapal
pukat cincin mini adalah jenis thermoplastic. Estimasi sampah plastik yang
dihasilkan seluruh trip armada pukat cincin mini dalam satu tahun maksimal 3,8
ton. Penanggulangan potensi sampah yang dapat dilakukan di antaranya adalah
pembuatan standar operasional prosedur penanganan sampah dari kapal ikan,
penerapan sistem reward and punishment, pembuatan tempat penampungan
sampah untuk kapal ikan, serta mengkaji dan mengembangkan sistem daur ulang
sampah plastik yang optimal. Wastes frum supplies of mini purse seiners are not taken back to the
Sungailiat Fishing Port. Existing regulations on waste management on fishing
vessels have not been fully implemented. Therefore, some strategies need to be
formulated to enforce these regulations. The objectives of this study are: to
identify the types and uses of plastic materials, to estimate the amount of plastic
debris generated by the purseiners, to formulate management measures for
handling wastes from the purse seiners. Data collection was conducted through
interviews and field observations. This study applied descriptive analysis and gap
analysis. The types of plastics among wastes generated by the purseseiners were
thermoplastic. The estimated waste generated by all operational trips of mini
purseseiners in one year at maximum of 3.8 tonnes. This study recommends
development of standard operating procedures of port waste management,
applying a reward and punishment scheme, constructing disposal system for the
wastes generated by fishing vessels, and optimising the plastic waste recycling
system to produce paving blocks.