Monitoring Keberadaan Vibrio parahaemolyticus dan Enterocytozoon hepatopenaei (EHP) pada Air dan Sedimen Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
Abstract
DIAN PERMATASARI. Monitoring Keberadaan Vibrio parahaemolyticus dan
Enterocytozoon hepatopenaei (EHP) pada Air dan Sedimen Tambak Udang
Vaname (Litopenaeus vannamei). Dibimbing oleh SUKENDA dan SRI NURYATI.
Udang vaname (Litopeneaus vannamei) adalah salah satu komoditas
perdagangan unggulan di berbagai Negara. Dalam pengembangannya, terdapat
beberapa kendala salah satunya adalah penyebaran penyakit yang disebabkan
mikroorganisme Vibrio parahaemolyticus (VP) dan Enterocytozoon hepatopenai
(EHP) yang menyerang hepatopankreas udang. Penyakit ini ditemukan pada
budidaya udang di Tambak Pinang Gading, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Air dan sedimen adalah media terjadinya penguraian bahan organik yang
mempengaruhi aktivitas bakteri. Pengamatan mikroorganisme pada air dan sedimen
budidaya udang vaname perlu dilakukan untuk mengidentifikasi terjadinya penyakit
dan sistem penerapan manajemen kesehatan budidaya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk monitoring keberadaan V. parahaemolyticus dan E. hepatopenai pada air dan
sedimen budidaya. Pengukuran kelimpahan bakteri (total bakteri, total bakteri
Vibrio sp, total bakteri Vibrio koloni hijau, total bakteri Vibrio koloni kuning, dan
total bakteri V. parahaemolyticus) pada media budidaya dilakukan empat kali, yaitu
pada hari ke-0, 78, 89 dan 102. Dilakukan konfirmasi Vp strain AHPND (Acute
Hepatopancreatic Necrosis Disease) dan EHP menggunakan metode nested
Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil penelitian diperoleh bahwa V.
parahaemolyticus telah ditemukan sejak awal masa budidaya. Selama penelitian,
koloni hijau mendominasi kelimpahan Vibrio sp. Hasil analisis PCR diperoleh Vp
terkonfirmasi positif AHPND dan tidak teridentifikasi EHP.
Kata kunci: Enterocytozoon hepatopenai, kelimpahan bakteri, udang vaname,
Vibrio parahaemolyticus
Collections
- UT - Aquaculture [2081]