Profil Kualitas Air dan Kinerja Produksi Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Tanpa Pergantian Air dengan Pemberian Mineral Mix
Date
2025Author
Kinanthi, Raras Dyah
Nirmala, Kukuh
Hastuti, Yuni Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan lele memiliki nilai ekonomi tinggi dan diminati masyarakat serta pembudidaya. Peningkatan produksi ikan lele diikuti dengan peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Peningkatan produksi perlu dilakukan dengan sistem intensifikasi yang didasarkan pada padat tebar tinggi dan penggunaan pakan buatan. Penerapan teknologi budidaya secara intensif berbanding lurus dengan bahan organik dan senyawa nitrogen yang terlarut pada media budidaya sehingga terjadi penurunan kualitas air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penggunaan bahan aktif berupa mineral mix yang diharapkan mampu mempercepat proses degradasi bahan organik dan zat beracun pada media budidaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian mineral mix dengan dosis berbeda terhadap kualitas air dan kinerja produksi budidaya ikan lele tanpa pergantian air. Penelitian dilakukan selama 30 hari menggunakan rancangan acak lengkap dengan
perlakuan perbedaan dosis mineral mix yaitu kontrol (tanpa pemberian mineral mix), A (dosis mineral mix 0,1 mg L-1), B (dosis mineral mix 0,2 mg L-1), dan C (dosis mineral mix 0,3 mg L-1) dengan parameter penelitian meliputi parameter kualitas air, kinerja produksi, respons stres, dan analisis biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mineral mix mampu meningkatkan kualitas air dan kinerja produksi budidaya ikan lele dengan dosis paling optimal yaitu 0,3 mg L-1 dengan keuntungan sebesar Rp10.075.838.
Collections
- UT - Aquaculture [2081]