Dugaan Substrat Dasar Periran dan Sebaran Ikan Demersal di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat

Abstract

Pulau Menjangan merupakan salah satu wilayah yang telah dikembangkan untuk kegiatan pariwisata di dalam Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis nilai volume backscattering strength (SV) pada dasar perairan dan pendugaan komposisi ikan demersal berdasarkan estimasi biomassa, densitas volume, dan densitas area yang berada di sekitar dasar perairan Pulau Menjangan. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan perangkat Sonar 5 Pro dan Minitab 21. Pulau Menjangan memiliki jenis sedimen pasir yang berdasar pendugaan nilai volume backscattering strength. Nilai rata-rata backscattering strength (SV) yang didapatkan kisaran -12,802 dB hingga -29,246 dB. Nilai volume density (ind/?1000m?^3) didapatkan nilai tetinggi pada data T04-334 dengan 7.140,524 ind/?1000m?^3, nilai yang terendah pada data T03-409 dengan 4,494 ind/?1000m?^3. Nilai area density (ind/ha) terletak pada data T02-535 dengan 72.488,374 ind/ha, nilai yang terendah pada data T03-409 dengan nilai 134,827 ind/ha. Nilai biomassa tertinggi terletak pada data T02-824 dengan 0,551 ton/ha, nilai yang terendah pada data T03-409 dan T04-144 dengan nilai 0,001 ton/ha. Hasil analisis PCA nilai volume density, area density, biomassa, dan nilai mean SV memiliki jumlah 0,86% kumulatif keragaman.

Menjangan Island is one of the areas that has been developed for tourism activities within the West Bali National Park (TNBB). This study aims to measure and analyze the volume backscattering strength (SV) on the seabed and estimate the composition of demersal fish based on biomass estimation, volume density, and area density around the seabed of Menjangan Island. Data processing in this study used Sonar 5 Pro and Minitab 21 software. Menjangan Island has sandy sediment based on the estimated volume backscattering strength. The average backscattering strength (SV) values obtained range from -12.802 dB to -29.246 dB. The highest volume density (ind/?1000m?^3) was found in data T04-334 with 7.140,524 ind/?1000m?^3, while the lowest was in data T03-409 with 4,494 ind/?1000m?^3. The area density (ind/ha) was highest in data T02-535 with 72.488,374 ind/ha, and the lowest in data T03-409 with 134,827 ind/ha. The highest biomass value was found in data T02-824 with 0.551 tons/ha, and the lowest in data T03-409 and T04-144 with 0.001 tons/ha. PCA analysis results indicated that volume density, area density, biomass, and mean SV values have 0,86% cumulative correlation.