View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Skrining dan Identifikasi Bakteri Probiotik Potensial Asal Spons Biru Haliclona caerulea untuk Pengendalian Infeksi Vibrio parahaemolyticus

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (961.3Kb)
      Fulltext (1.606Mb)
      Lampiran (998.2Kb)
      Date
      2025
      Author
      Anggraini Nasution, Nur Aprialy
      Yuhana, Munti
      Wahjuningrum, Dinamella
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bakteri V. parahaemolyticus (Vp) merupakan salah satu bakteri yang banyak menginfeksi udang vaname. Tingginya angka kematian yang diakibatkan bakteri tersebut dapat diatasi dengan penggunaan probiotik. Spons biru diketahui memiliki banyak senyawa bioaktif yang bersifat antimikroba. Spons biru juga termasuk ke dalam organisme yang bersifat filter feeder sehingga diketahui banyak menyimpan potensi bakteri probiotik di dalam bagian mesohil. Oleh karena itu, diharapkan ditemukan bakteri kandidat probiotik dari spons biru melalui metode identifikasi dan skrining untuk pengendalian penyakit akibat bakteri Vp. Penelitian diawali dengan mengisolasi bakteri kandidat probiotik dari sampel spons biru. Sampel yang telah diisolasi kemudian diuji aktivitas enzimatik (amilolitik, proteolitik dan lipolitik). Pengujian in vitro dilakukan dengan dua tahap, yakni melalui metode Kirby-Bauer dan metode kultur bersama. Identifikasi bakteri dilakukan dengan menguji aktivitas biokimia yang dilanjutkan dengan pengujian Kit API 20 NE untuk identifikasi spesies bakteri. Bakteri terpilih kemudian diujikan pada udang untuk melihat bakteri tersebut bersifat patogen atau tidak. Pemeliharaan dilakukan selama tujuh hari sebanyak tujuh ekor udang vaname per akuarium. Hasil penelitian berhasil mendapatkan enam isolat kandidat probiotik dengan isolat S1 memiliki aktivitas enzimatik terbaik. Hasil uji antagonistik in vitro dengan metode Kirby-Bauer dan kultur bersama ditemukan bahwa isolat S1 mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vp. Berdasarkan hasil identifikasi, isolat S1 merupakan bakteri Rhizobium radiobacter. Bakteri tersebut dapat dikatakan sebagai kandidat probiotik yang dapat menghambat pertumbuhan Vp serta tidak menimbulkan kematian pada udang vaname.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160980
      Collections
      • UT - Aquaculture [2189]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository