Strategi Pengelolaan Pencemaran Kawasan Pesisir Akibat Aktivitas Pertambangan Timah Inkonvensional di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan
Date
2025Author
Pradipta, Giandi Darma
Hariyadi, Sigid
Yulianto, Gatot
Metadata
Show full item recordAbstract
Pesisir Kecamatan Toboali menjadi salah satu wilayah yang terdapat banyak
aktivitas pertambangan timah inkonvensional. Pertambangan timah inkonvensional
ini menimbulkan dampak yang besar terhadap ekologi, ekonomi, dan sosial.
Meningkatnya jumlah penambang timah inkonvensional di wilayah pesisir
Kecamatan Toboali menyebabkan perubahan kondisi pencemaran dan dampak
yang meluas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status kualitas perairan
pesisir di Kecamatan Toboali yang terdampak oleh aktivitas pertambangan timah
inkonvensional, menganalisis dampaknya terhadap sumberdaya dan ekologi pesisir,
serta menganalisis dampak sosial dan ekonomi terhadap sektor perikanan, guna
merumuskan strategi pengelolaan kawasan pesisir yang berkelanjutan dengan
mempertimbangkan dampak aktivitas pertambangan tersebut.
Pengamatan dan pengukuran beberapa parameter kualitas air dilakukan
secara in situ dan beberapa parameter lainnya dianalisis di Laboratorium Kesehatan
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lab. KESDA) dan Laboratorium
Sucofindo. Analisis data meliputi penentuan status kualitas air dengan metode
Indeks Pencemaran dan analisis 7 kriteria dampak penting yang digunakan untuk
menentukan status dampak pencemaran. Berdasarkan hasil kedua analisis tersebut,
dilakukan analisis AHP yang bertujuan untuk memperoleh strategi pengelolaan
yang tepat dalam permasalahan di pesisir Kecamatan Toboali. Analisis stakeholder
menjadi analisis pendukung yang bertujuan untuk mengetahui keterlibatan
stakeholder dalam suatu permasalahan.
Parameter kualitas air perairan pantai Toboali mengalami kondisi yang tidak
memenuhi baku mutu pada parameter Kecerahan, BOD5, Kekeruhan, dan Kromium
(Cr). Status indeks pencemaran pada keenam titik pengamatan menunjukkan
kategori tercemar ringan. Dampak pencemaran akibat kegiatan pertambangan timah
inkonvensional termasuk dalam kategori dampak penting. Kegiatan perikanan
tangkap yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan wisata pantai menjadi
alternatif kegiatan yang paling baik demi terciptanya pengelolaan kawasan pesisir
yang berkelanjutan. Terdapat 15 stakeholder yang terlibat dalam upaya
pengendalian pencemaran pesisir demi terciptanya pengelolaan kawasan pesisir
yang berkelanjutan. Sebanyak 11 stakeholder yang dikategorikan sebagai key
player dan 4 stakeholder sebagai subject. The coastal area of Toboali Sub-district is one of the areas where there are
many unconventional tin mining activities. This unconventional tin mining has a
big impact on ecology, economy, and social. The increasing number of
unconventional tin miners in the coastal area of Toboali Sub-district causes changes
in pollution conditions and widespread impacts. This study aims to analyze the
status of coastal water quality in Toboali Sub-district affected by unconventional
tin mining activities, analyze its impact on coastal resources and ecology, and
analyze the social and economic impacts on the fisheries sector, in order to
formulate a sustainable coastal area management strategy by considering the impact
of mining activities.
Observations and measurements of several water quality parameters were
conducted in situ and several other parameters were analyzed at the Bangka
Belitung Islands Province Regional Health Laboratory (Lab. KESDA) and
Sucofindo Laboratory. Data analysis includes determining the status of water
quality using the Pollution Index method and analyzing 7 important impact criteria
used to determine the status of pollution impacts. Based on the results of the two
analyses, an AHP analysis was carried out which aims to obtain the right
management strategy in the problems on the coast of Toboali District. Stakeholder
analysis is a supporting analysis that aims to determine stakeholder involvement in
a problem.
Water quality parameters of Toboali coastal waters experience conditions that
do not meet quality standards in the parameters of Brightness, BOD5, Turbidity,
and Chromium (Cr). The status of the pollution index at the six observation points
shows a mildly polluted category. The impact of pollution due to unconventional
tin mining activities is included in the important impact category. Capture fisheries
activities carried out in conjunction with beach tourism activities are the best
alternative activities for the creation of sustainable coastal area management. There
are 15 stakeholders involved in coastal pollution control efforts for the creation of
sustainable coastal area management. A total of 11 stakeholders are categorized as
key players and 4 stakeholders as subjects.
Collections
- MT - Fisheries [3068]