Show simple item record

dc.contributor.advisorMunibah, Khursatul
dc.contributor.advisorPulunggono, Heru Bagus
dc.contributor.authorHaq, Rofian Qoyum
dc.date.accessioned2025-01-23T03:35:02Z
dc.date.available2025-01-23T03:35:02Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160933
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan komoditas penting bagi ekonomi Indonesia, dengan produksi tandan buah segar mencapai 45,58 juta ton pada 2022. Kebutuhan bibit kelapa sawit penting untuk mendukung optimalisasi produksi. Pemupukan pada tahapan pembibitan dapat dilakukan menggunakan pupuk organik kotoran walet yang mengandung unsur hara esensial, terdiri atas unsur hara makro yaitu N, P2 O5, K2O serta unsur hara mikro lainnya. Tujuan penelitian adalah menguji pengaruh kotoran walet pada bibit kelapa sawit serta hubungannya dengan Visible Atmospheric Resistant Index (VARI) dari citra drone RGB. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kotawaringin Timur pada Februari–Mei 2024 dengan perlakuan kontrol (NPK 15-15-15), percobaan 1 (NPK + organik 100 gr), percobaan 2 (NPK + organik 200 gr), dan percobaan 3 (NPK + organik 300 gr). Eksperimen melibatkan 1.428 bibit dan 160 sampel. Hasil menunjukkan dosis tertinggi (300 gram) menghasilkan pertumbuhan terbaik. Terdapat korelasi positif antara VARI dengan parameter pertumbuhan tanaman, Namun, nilai korelasi (r) yang berada pada rentang lemah (0,2–0,4) menunjukkan bahwa hubungan antara VARI dan kondisi aktual tanaman masih terbatas.
dc.description.abstractOil palm is a key commodity for Indonesia's economy, with fresh fruit bunch production reaching 45.58 million tons in 2022. The demand for oil palm seedlings is critical to optimize production. Fertilization during the nursery phase can use organic swiftlet droppings, which contain essential nutrients, including macro elements like N, P2 O5, K2O, and micro-nutrients. This study aimed to evaluate the effect of swiftlet droppings on oil palm seedlings and their relationship with the Visible Atmospheric Resistant Index (VARI) from RGB drone imagery. Conducted in East Kotawaringin Regency (February–May 2024), the research included a control group (NPK 15-15-15) and three treatments: NPK with 100 g, 200 g, and 300 g of organic fertilizer. A total of 1,428 seedlings and 160 samples were used. Results showed that the highest dosage (300 grams) yielded the best growth. While VARI showed a positive correlation with growth parameters, the weak correlation coefficient (0.2–0.4) suggests a limited relationship with the plants' actual condition.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePola Spektral Citra Drone RGB dari Bibit Kelapa Sawit pada Berbagai Taraf Pemupukan Organikid
dc.title.alternativeSpectral Patterns of Drone RGB Imagery of Oil Palm Seedlings under Various Levels of Organic Fertilization
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordOil palmid
dc.subject.keywordkelapa sawitid
dc.subject.keyworddroneid
dc.subject.keywordswiftlet droppingsid
dc.subject.keywordVARIid
dc.subject.keywordKotoran waletid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record