Pengaruh Suhu Penyimpanan pada Rumput Laut Hijau Ulva Ohnoi dalam Kemasan Polynet terhadap Stabilitas Senyawa Aktif dan Peubahan Fisik-Kimia
Abstract
Ulva ohnoi umumnya disimpan dalam kemasan karung tanpa memperhatikan kondisi penyimpanan, yang dapat menyebabkan kemunduran kualitas rumput laut tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh suhu penyimpanan dalam kemasan polynet terhadap perubahan fisik-kimia dan stabilitas bioaktif rumput laut Ulva ohnoi. Perlakuan yang diberikan pada Ulva ohnoi yaitu, penyimpanan suhu ruang dan suhu chiliing selama tiga bulan. Ulva ohnoi disimpan dan dianalisis pigmen, antioksidan, kadar air, aw dan profil warna. Penyimpanan Ulva ohnoi selama tiga bulan dengan suhu ruang dan suhu chilling menunjukkan perbedaan signifikan pada klorofil a, karotenoid dan nilai profil warna, tetapi tidak berpengaruh signifikan pada klorofil b. Penyimpanan suhu ruang dan chilling berpengaruh terhadap perubahan senyawa bioactive, selain itu terdapat perubahan kadar air dan aw pada Ulva ohnoi dari pengaruh suhu dan waktu penyimpanan. Ulva ohnoi suhu chilling dengan pengemasan polynet menjadi perlakuan terbaik daripada suhu ruang selama penyimpanan tiga bulan. Ulva ohnoi is generally stored in sack packaging without considering the storage conditions, which can cause a decline in the quality of the seaweed. This study aims to determine the effect of storage temperature in polynet packaging on the physic-chemical changes and bioactive stability of Ulva ohnoi green seaweed. The treatments applied to Ulva ohnoi were room temperature and chilling temperature storage over three months. Ulva ohnoi was stored and analyzed for pigments, antioxidants, moisture content, water activity (aw), and color profile. Storage of Ulva ohnoi for three months at room temperature and chilling temperature showed significant differences in chlorophyll a, carotenoids, and color profile values but no significant effect on chlorophyll b. Storage at room and chilling temperatures influenced bioactive compounds, there were changes in moisture content and aw due to temperature and storage time. Chilling temperature storage with polynet packaging was the best treatment compared to room temperature storage over the three months.