dc.contributor.advisor | Atmadipoera, Agus Saleh | |
dc.contributor.advisor | Hamzah, Faisal | |
dc.contributor.advisor | Hartanto, Mochamad Tri | |
dc.contributor.author | Pasha, Fikri Ananda | |
dc.date.accessioned | 2025-01-22T08:02:14Z | |
dc.date.available | 2025-01-22T08:02:14Z | |
dc.date.issued | 2025 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160906 | |
dc.description.abstract | Barrier layer Thickness (BLT) adalah lapisan terletak di atas termoklin dan bawah lapisan tercampur yang mampu mempengaruhi parameter fisik dan biogeokimia suatu perairan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan BLT terhadap sebaran klorofil-a dan nutrien di daerah upwelling Perairan Banggai pada bulan September 2022. Data hasil ekspedisi oseanografi BUDEE bulan September 2022 digunakan dalam penelitian ini. Data biogeokimia di 5 stasiun pengamatan di daerah upwelling dianalisis pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa stasiun yang dipengaruhi oleh upwelling memiliki sebaran suhu rendah, salinitas tinggi, dan densitas tinggi yang berada di stasiun ST 14 dan ST 26. Karakteristik biogeokimia di lokasi upwelling (ST 14) dicirikan dengan tingginya konsentrasi nitrogen (N+N) (0.094 ppm) klorofil-a (0.344 mg/m3), Depth of Chlorophyll-a Maximum (DCM) yang relatif dangkal (15 m), dan nilai BLT dengan ketebalan maksimum (49 m). Nilai tersebut menjadi kontras dengan stasiun yang jauh dari pusat upwelling. Dari hasil analisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA), hubungan antara BLT dengan klorofil-a dan nutrien menunjukkan persentase kumulatif sebesar 86%, dimana terdapat korelasi positif antara BLT dengan nitrogen (N+N) dan konsentrasi klorofil-a, sedangkan fosfat tidak berkorelasi secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa ketebalan BLT memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsentrasi nitrogen dan klorofil-a, terutama di daerah upwelling. | |
dc.description.abstract | Barrier layer thickness (BLT) is a layer located above the thermocline and below the mixed layer that has the capacity to affect the physical and biogeochemical parameters of a water body. The objective of this study is to analyze the relationship between BLT and the distribution of chlorophyll-a and nutrients in the upwelling area of Banggai Waters in September 2022.The data from the BUDEE oceanographic expedition in September 2022 were utilized in this study. The analysis encompassed biogeochemical data from five observation stations within the upwelling region. The biogeochemical characteristics at the upwelling site (ST 14) were found to be characterized by high nitrogen (N+N) concentration (0.094 ppm), chlorophyll-a (0.344 mg/m3), relatively shallow Depth of Chlorophyll-a Maximum (DCM) (15 m), and BLT value with maximum thickness (49 m). These values contrast with those observed at stations that are far from the center of upwelling. The utilization of Principal Component Analysis (PCA) further elucidates the interrelationship between BLT, chlorophyll-a, and nutrients, demonstrating a cumulative percentage of 86%. The analysis reveals a positive correlation between BLT and nitrogen (N+N) concentrations, while phosphate concentrations do not exhibit a direct correlation. This observation signifies that BLT thickness significantly impacts nitrogen and chlorophyll-a concentrations, particularly within upwelling regions. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Analisis Hubungan Barrier Layer Thickness Terhadap Sebaran Klorofil-a dan Nutrien di Perairan Banggai, Laut Maluku | id |
dc.title.alternative | Analysis of the Relationship of Barrier Layer Thickness to Chlorophyll-a and Nutrient Distribution in Banggai Waters, Maluku Sea. | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | Barrier Layer Thickness | id |