Show simple item record

dc.contributor.advisorManalu, Wasmen
dc.contributor.advisorAndriyanto
dc.contributor.advisorSudrajat, Agus Oman
dc.contributor.advisorHaryadi, Joni
dc.contributor.authorAwaludin
dc.date.accessioned2025-01-22T06:08:47Z
dc.date.available2025-01-22T06:08:47Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160900
dc.description.abstractPatin (Pangasianodon hypophthalmus) adalah salah satu jenis catfish yang mendominasi pasar internasional dibandingkan ikan lele. Produksi patin di Indonesia pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 2.54% yang masih jauh dari target yang diharapkan oleh KKP. Secara global, produksi ikan patin masih rendah sehingga masih besar peluang untuk ditingkatkan. Permintaan ikan patin yang tinggi harus diikuti oleh peningkatan kualitas anakan yang dihasilkan. Peningkatan produksi ikan patin akan diusahakan dengan pendekatan produksi benih unggul melalui perbaikan kualitas reproduksi induk. Secara fisiologis, reproduksi induk ikan patin sangat dipengaruhi oleh kondisi fisiologi hati induk betina. Suplementasi kombinasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C pada induk pada masa reproduksi telah mampu meningkatkan kualitas anak ikan patin yang dihasilkan, dengan kondisi fisiologis dan produktivitas kinerja hati dalam mensintesis vitellogenin sebagai prekursor kuning telur. Ekstrak katuk mengandung fitoestrogen. Fitoestrogen merupakan senyawa estrogenik yang disintesis oleh tumbuhan. Estrogen merupakan senyawa kunci dalam proses reproduksi dalam stimulasi sintesis vitellogenin oleh hepatosit yang selanjutnya dikirim melalui aliran darah dan dideposit pada follikel yang sedang berkembang yang akan menentukan laju pematangan folikel dan ovarium pada hewan. Kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai hepatoprotektor yang dapat mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan resistansi insulin, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan hati dan fungsionalitas hepatosit dalam mensintesis vitellogenin, serta kinerja ikan secara keseluruhan. Vitamin C berfungsi mensintesis karnitin yang bekerja untuk membantu mengangkut asam lemak dari sitosol ke mitokondria untuk menghasilkan ATP yang digunakan untuk perkembangan telur, embriogenensis, organogenesis, serta pertumbuhan dan perkembangan larva sampai benih. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan: 1. Respons fisiologi hati induk ikan patin (P. hypophthalmus) yang disuplementasi dengan ekstrak katuk (S. androgenus), tepung kunyit (C. longa), dan vitamin C, 2. Potensi reproduksi dan kualitas telur ikan patin (P. hypophthalmus) dengan suplementasi ektrak katuk (S. androgenus), tepung kunyit (Curcuma longa), dan vitamin C, dan 3. Performa pertumbuhan dan perkembangan larva dan benih yang dihasilkan oleh induk ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) yang disumplementasi ekstrak katuk (S. androgenus), tepung kunyit (C. longa), dan vitamin C. Penelitian tahapan pertama merupakan pemeliharaan induk betina ikan patin dengan suplementasi ekstrak katuk (0,6 gram/kg pakan), tepung kunyit (4,8 gram/kg pakan), dan vitamin C (599 mg/kg pakan) pada pakan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan delapan perlakuan, yaitu 1) kontrol (CON), yaitu kelompok ikan patin tanpa suplementasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C, 2) kelompok ikan patin yang disuplementasi ektrak katuk (SA), 3) kelompok ikan patin yang disuplementasi tepung kunyit (TU), 4) kelompok ikan patin yang disuplementasi dengan vitamin C (VC), 5) kelompok ikan patin yang disuplementasi ekstrak katuk dan tepung kunyit (SATU), 6) kelompok ikan patin yang disuplementasi ekstrak katuk dan vitamin C (SAVC), 7) kelompok ikan patin yang disuplementasi tepung kunyit dan vitamin C (TUVC), dan 8) kelompok ikan patin yang disuplementasi kombinasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C (COM) yang masing-masing kelompok dengan tiga ulangan. Pemberian pakan selama 8 minggu menunjukkan perbaikan kinerja hati dengan penggunaan tepung kunyit lebih baik dibandingkan perlakuan tanpa penggunaan tepung kunyit, peningkatan nilai superoxide dismutase (SOD) dan penurunan nilai serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT), serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT), dan jumlah sel yang mengalami vakuolisasi lebih sedikit. Hal ini menunjukkan peningkatan fungsi sel hati. Peningkatan fungsi sel hati pada perlakuan dengan penggunaan tepung kunyit akan meningkatkan kapasitas hati dalam memproduksi vitelogenin yang akan disimpan dalam folikel yang sedang berkembang selama masa kematangan gonad. Penelitian tahap kedua merupakan pemeliharaan induk, pemijahan, ovulasi untuk menghasilkan telur yang siap untuk difertilisasi, dan penetasan telur. Performa reproduksi induk yang disuplementasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C menunjukkan peningkatan gonad somatic index (GSI), kadar estradiol-17ß, kadar vitelogenin, fekunditas, diameter telur, dan hatching rate. Pemberian ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C telah terbukti mampu meningkatkan potensi reproduksi ikan patin. Penelitian tahap ketiga merupakan pemeliharaan larva yang dihasilkan dari induk yang telah disuplementasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C dalam pakan. Daya tahan larva yang telah menetas yang ditantang tanpa pemberian pakan pada kelompok induk patin yang disuplementasi kombinasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C lebih tinggi jika dibandingkan dengan larva yang dihasilkan oleh patin kontrol. Hal ini terjadi karena jumlah kuning telur pada larva yang dihasilkan oleh induk yang disuplementasi kombinasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C (COM) lebih banyak jika dibandingkan dengan larva yang dihasilkan oleh patin kontrol. Benih patin yang dipelihara selama 30 hari dari induk yang disuplementasi dengan kombinasi ekstrak katuk, tepung kunyit, dan vitamin C mengalami pertumbuhan dan daya tahan hidup yang lebih baik jika dibandingkan dengan benih yang dihasilkan oleh patin kontrol.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSuplementasi Ekstrak Katuk, Tepung Kunyit, dan Vitamin C untuk Perbaikan Kinerja Hati dan Meningkatkan Reproduksi Ikan Patinid
dc.title.alternativeSupplementation of Katuk Extract, Turmeric Powder, and Vitamin C to Improve Liver Performance and Increase Reproduction of Catfish
dc.typeDisertasi
dc.subject.keywordtepung kunyitid
dc.subject.keywordVitamin Cid
dc.subject.keywordEkstrak katukid
dc.subject.keywordkinerja hatiid
dc.subject.keywordpotensi reproduksiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record