Profil Zat Ekstraktif Akar Anakan Kayu Putih dan Potensinya Sebagai Atraktan dan Antirayap
Date
2025Author
Salsabila Kartasasmita, Giannisa
Sari, Rita Kartika
Arinana
Metadata
Show full item recordAbstract
Rayap tanah secara massal telah menyerang akar anakan kayu putih (AAKP). Penelitian ini bertujuan menentukan rendemen ekstrak AAKP hasil maserasi bertingkat (MB), menganalisis profil serta kajian pustaka zat ekstraktif sebagai atraktan dan antirayap. MB menggunakan n-heksana, etil asetat, metanol, dan air. Ekstrak dianalisis dengan Pyrolysis-Gas Chromatography/Mass-Spectrum (Py-GC/MS) dan Liquid Chromatography Mass Spectrum/Mass Spectrum (LCMS/MS). Rendemen ekstrak AAKP berturut-turut adalah ekstrak metanol/EM (2,08%), ekstrak air/EA (1,47%), ekstrak etil asetat/EEA (1,35%), dan ekstrak n-heksana/EN (0,26%). Hasil analisis LCMS/MS dan Py-GC/MS menunjukkan profil zat ekstraktif berbeda, tetapi keduanya mampu mengidentifikasi piperine dan styrene. Kelimpahan piperine tertinggi dalam EA AAKP (39%) berdasarkan LCMS/MS, tetapi hanya 8,43% berdasarkan Py-GC/MS karena didominasi oleh karbondioksida (produk dekomposisi termal Py-GC/MS/PDTP). Berdasarkan kajian pustaka, piperine bersifat insektisida. Py-GC/MS mendeteksi eugenol yang bersifat atraktan. Stigmasterol dan asam asetat sebagai PDTP bersifat antirayap
Collections
- UT - Forestry Products [2403]